Ini Sejumlah Keunggulan Aplikasi ‘Laut Nusantara’

0
Penjelasan mengenai manfaat aplikasi Laut Nusantara kepada 100 nelayan asal Indramayu pada Rabu (23/1).

SEMARANG- Aplikasi ‘Laut Nusantara’ yang dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL).

Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya.

“Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Adapun data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang,” katanya, Rabu (23/1).

Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

“Masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduh aplikasi Laut Nusantara di Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data,” ujarnya.

Menurutnya, aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauh smartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator.

Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai. Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Berikut fitur-fitur informatif yang tersaji di aplikasi Laut Nusantara:

1. Daerah penangkapan ikan
(Sebaran ikan, Potensi sebaran ikan, Data cuaca, Status)

2. Lapor Tangkapan
(Nelayan melaporkan hasil tangkapannya ke dinas dan pihak terkait, Jenis Ikan, Berat ikan yang ditangkap (kg)

3. Gelombang Perairan
(Informasi Gelombang Perairan Indonesia dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika tentang arah, Gelombang dan ketinggian gelombang.

4. Informasi angin
(Informasi arah angin perairan Indonesia dari BMKG)

5. Informasi harga ikan pelabuhan
(Menampilkan data harga ikan dari data Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal, Perikanan Tangkap, KKP, hal yang berkaitan dengan update data terbaru tidak berasal dari aplikasi ini)

6. Nama ikan dari 3 penamaan
(Nama Daerah, Nama Inggris, Nama Latin)

7. Cuaca Perairan
(Arah angin, Kecepatan angin, Curah hujan, Kondisi cuaca, Tinggi gelombang pada koordinat tertentu, Anjuran untuk melaut)

8. Informasi Pelabuhan

9. Perkiraan BBM
(Simulasi perkiraan BBM yang dibutuhkan bila ingin menuju titik tertentu, Simulasi besar biaya yang diperlukan bila ingin menuju titik tertentu)

10. Chatting
(Sarana untuk percakapan antarpengguna)

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya. Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran.

“XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi,” tandasnya. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights