Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Klaten

0
Penyerahan bantuan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Klaten. Bantuan diserahkan oleh Sr. Supervisor CSR & SMEPP MOR IV, Ujang Supriadi kepada Camat Kecamatan Cawas – Klaten, Drs. Sofyan.

SEMARANG – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Adapun bantuan yang diserahkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan kebutuhan pokok pengungsi yaitu berupa perlengkapan dapur umum diantaranya LPG Bright Gas 5,5 Kg, sembako yang terdiri dari 1 ton beras, 250 dus mie instan, 70 dus air mineral, perlengkapan bagi balita dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Penyerahan bantuan ini diserahkan oleh Senior Supervisor CSR & SMEPP MOR IV, Ujang Supriadi pada posko bantuan yang terdapat di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Kecamatan Cawas merupakan wilayah yang diantaranya memiliki 20 desa dan hampir keseluruhannya terdampak bencana banjir. Wilayah desa yang paling terdampak banjir adalah Desa Japanan dengan korban 300 KK, Desa Tlingsing 200 KK dan Desa Bogor 250 KK.

Berdasarkan hasil koordinasi antara Pertamina dan Pihak Kecamatan Cawas, bantuan akan dipusatkan di dua posko utama yaitu di Desa Japanan yang melingkupi 10 desa di selatan sungai dengkeng dan Posko lainnya di Desa Karang Asem melingkupi 10 desa di utara sungai dengkeng.

Unit Manager Comm & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan turut meringankan beban masyarakat yang saat ini berada di posko-posko pengungsian.

“Bantuan yang berikan merupakan bentuk dari tanggung jawab Pertamina kepada lingkungan dan masyarakat, maka sudah seharusnya Pertamina MOR IV berupaya untuk turut meringankan beban warga yang mengalami musibah Banjir di Wilayah Klaten, Jawa Tengah,” ungkap Andar.

Sofyan, selaku Camat Kecamatan Cawas mengungkapkan bahwa dua desa yang paling terdampak adalah Desa Japanan dan Desa Karang Asem. Posko bantuan pun didirikan di kedua wilayah tersebut. Hingga saat ini, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumahnya, namun jika banjir susulan terjadi mereka akan kembali ke posko dan akan sangat membutuhkan bantuan terutama berupa bantuan pokok yaitu sembako.

Andar menambahkan bahwa bantuan sosial ini adalah bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan merupakan bentuk komitmen Pertamina terhadap masyarakat.

“TJSL dilaksanakan dan diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi berbagai bidang yaitu kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen bencana. merupakan komitmen Pertamina dalam pelaksanaan,” ujar Andar.

Disamping itu, landasan pelaksanaan CSR Pertamina adalah people, planet, and profit atau (3P). Landasan tersebut bahkan dijadikan fokus Pertamina dalam menjalankan operasinya, dimana distribusi maupun produk yang dikembangkan dan dihasilkan perlu memprioritaskan kelestarian lingkungan dan kebutuhan masyarakat. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights