PLN Gerak Cepat Tangani Tower yang Roboh di Rembang

SEMARANG – PT PLN (Persero) bergerak cepat menangani robohnya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Rembang, Jawa Tengah akibat dampak cuaca buruk beberapa hari terakhir.
Tower SUTT milik PLN tersebut roboh pada Selasa (25/2/20) malam sekitar pukul 23.26 WIB. Robohnya tower SUTT menimpa satu rumah milik warga.
Kejadian tersebut juga menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Rembang dan Blora mengalami padam listrik.
Adapun wilayah yang terdampak di Kabupaten Rembang antara lain Kecamatan Gunem, Pancur, Sarang, Sluke, Sumber, Kragan, Pamotan, Sedan, Kaliori (sebagian), Lasem (sebagian), Rembang (sebagian), dan Sulang (sebagian).
Sedangkan di Kabupaten Blora wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Todanan, kunduran, Japah, Ngawen, Banjarejo, Randublatung, Doplang, Jati, Blora Kota (sebagian), Tunjungan (sebagian), Jepon (sebagian), Cepu (sebagian), dan Kedungtuban (sebagian).

Senior Manager General Affairs PLN Distribusi Jateng & DIY, Elly Oktaviani Ciptati mengatakan, tower yang berlokasi di Desa Kabongan Kidul, Rembang ini roboh akibat hujan berkepanjangan sehingga kekuatan struktur tanah sebagai penyangga pondasi tower berkurang karena genangan air.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak padam listrik akibat kejadian ini,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (26/2/20).
Dia mengatakan, PLN terus berupaya melakukan upaya pernormalan dengan mengupayakan manuver jaringan 20 kV untuk meminimalisir dampak akibat gangguan sehingga masyarakat terdampak tidak mengalami padam listrik terlalu lama.
PLN juga mengerahkan tim dari transmisi sejumlah 75 personil gabungan dari Rembang, Kudus, dan Semarang untuk melakukan recovery tower yang roboh.
“Fokus kami adalah mengamankan warga serta menyalakan listrik ke pelanggan secepat mungkin,” pungkasnya. (ZP/05)