Jelang Pilkada, Pertamina Amankan Pasokan BBM dan LPG
*Di Regional Jawa Bagian Tengah
SEMARANG- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nasional pada 9 Desember 2020, Pertamina di regional Jawa Bagian Tengah memastikan kehandalan sarana dan prasarana serta kesiapan stok BBM serta LPG aman.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional JBT, Marthia Mulia Asri mengatakan, Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah tetap menyalurkan BBM dan LPG secara normal meskipun di tanggal 9 Desember 2020 merupakan hari libur nasional dalam rangka Pilkada.
“Kesiapan stok BBM dan LPG di 7 Terminal BBM kami yang berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memiliki coverage days 10 hingga 15 hari kedepan. Sama halnya dengan LPG, stok di Depot LPG kami juga aman dan akan memenuhi kebutuhan masyarakat jelang dan paska Pilkada,” kata Marthia, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, hingga bulan Desember 2020 ini, konsumsi BBM di Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah masih di bawah angka rata-rata normal sebelum Pandemi tepatnya di bulan Januari dan Februari lalu.
“Saat ini rata-rata harian di wilayah JBT untuk BBM jenis gasoline (Pertamax series, Pertalite dan Premium) berada di angka 11.580 Kiloliter per hari dan BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) berada di angka 5.780 KL per hari,” ungkap Marthia.
Adapun untuk konsumsi LPG ada kenaikan sebesar 4% dari rata-rata normal sebelum pandemi sebesar 4.050 Metric Ton (MT) per hari, saat ini berkisar di angka 4.200 MT.
“Untuk LPG kenaikan ini masih dalam batas normal sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan,” tambah Marthia.
Pertamina di wilayah regional Jawa Bagian Tengah, lanjutnya, akan terus memonitor penyaluran BBM dan LPG selama penyelenggaraan Pilkada di 21 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah serta 3 Kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta.
“Para pelanggan setia produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mencari informasi, memesan produk ataupun memberikan masukan dan saran. Selain itu, pelanggan juga dapat mengunduh aplikasi MyPertamina untuk mengikuti berbagai promo menarik ataupun mendapatkan informasi mengenai produk-produk Pertamina lainnya,” terang Marthia.
*Penyaluran BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Saat ini, penyaluran BBM di masing-masing wilayah provinsi Jawa Tengah, untuk BBM jenis gasoline berkisar di angka 9.900 KL dan gasoil 5.400 KL per hari. Sedangkan di provinsi DI Yogyakarta penyaluran BBM jenis gasoline berkisar di angka 1.680 KL dan gasoil 380 per hari.
Untuk jumlah SPBU dan pangkalan di wilayah JBT yaitu total sebanyak 910 SPBU tersebar di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sedangkan untuk pangkalan LPG terdapat sebanyak 43.020 pangkalan LPG PSO (subsidi) dan 7.824 pangkalan LPG Non PSO di wilayah Jawa Tengah. Sedangkan untuk provinsi DI Yogyakarta, terdapat 5.543 pangkalan LPG PSO dan 1.124 pangkalan LPG Non PSO.
Penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY dilakukan melalui 7 Terminal BBM yaitu untuk wilayah Jawa Tengah berada di Integrated Terminal Semarang, Integrated Terminal Cilacap, Fuel Terminal Boyolali, Lomanis, Maos, Tegal Baru serta Fuel Terminal Rewulu di wilayah DI Yogyakarta.(aln)
*Di Regional Jawa Bagian Tengah
SEMARANG- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nasional pada 9 Desember 2020, Pertamina di regional Jawa Bagian Tengah memastikan kehandalan sarana dan prasarana serta kesiapan stok BBM serta LPG aman.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional JBT, Marthia Mulia Asri mengatakan, Pertamina di wilayah Jawa Bagian Tengah tetap menyalurkan BBM dan LPG secara normal meskipun di tanggal 9 Desember 2020 merupakan hari libur nasional dalam rangka Pilkada.
“Kesiapan stok BBM dan LPG di 7 Terminal BBM kami yang berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memiliki coverage days 10 hingga 15 hari kedepan. Sama halnya dengan LPG, stok di Depot LPG kami juga aman dan akan memenuhi kebutuhan masyarakat jelang dan paska Pilkada,” kata Marthia, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, hingga bulan Desember 2020 ini, konsumsi BBM di Pertamina wilayah Jawa Bagian Tengah masih di bawah angka rata-rata normal sebelum Pandemi tepatnya di bulan Januari dan Februari lalu.
“Saat ini rata-rata harian di wilayah JBT untuk BBM jenis gasoline (Pertamax series, Pertalite dan Premium) berada di angka 11.580 Kiloliter per hari dan BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) berada di angka 5.780 KL per hari,” ungkap Marthia.
Adapun untuk konsumsi LPG ada kenaikan sebesar 4% dari rata-rata normal sebelum pandemi sebesar 4.050 Metric Ton (MT) per hari, saat ini berkisar di angka 4.200 MT.
“Untuk LPG kenaikan ini masih dalam batas normal sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan,” tambah Marthia.
Pertamina di wilayah regional Jawa Bagian Tengah, lanjutnya, akan terus memonitor penyaluran BBM dan LPG selama penyelenggaraan Pilkada di 21 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah serta 3 Kabupaten di Provinsi DI Yogyakarta.
“Para pelanggan setia produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk mencari informasi, memesan produk ataupun memberikan masukan dan saran. Selain itu, pelanggan juga dapat mengunduh aplikasi MyPertamina untuk mengikuti berbagai promo menarik ataupun mendapatkan informasi mengenai produk-produk Pertamina lainnya,” terang Marthia.
*Penyaluran BBM di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Saat ini, penyaluran BBM di masing-masing wilayah provinsi Jawa Tengah, untuk BBM jenis gasoline berkisar di angka 9.900 KL dan gasoil 5.400 KL per hari. Sedangkan di provinsi DI Yogyakarta penyaluran BBM jenis gasoline berkisar di angka 1.680 KL dan gasoil 380 per hari.
Untuk jumlah SPBU dan pangkalan di wilayah JBT yaitu total sebanyak 910 SPBU tersebar di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sedangkan untuk pangkalan LPG terdapat sebanyak 43.020 pangkalan LPG PSO (subsidi) dan 7.824 pangkalan LPG Non PSO di wilayah Jawa Tengah. Sedangkan untuk provinsi DI Yogyakarta, terdapat 5.543 pangkalan LPG PSO dan 1.124 pangkalan LPG Non PSO.
Penyaluran BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY dilakukan melalui 7 Terminal BBM yaitu untuk wilayah Jawa Tengah berada di Integrated Terminal Semarang, Integrated Terminal Cilacap, Fuel Terminal Boyolali, Lomanis, Maos, Tegal Baru serta Fuel Terminal Rewulu di wilayah DI Yogyakarta.(zav)