Pameran Property Expo Semarang Cetak Transaksi Rp 28 Miliar

SEMARANG – Pameran Property Expo Semarang mendapatkan hasil menggembirakan bagi para pengembang di awal tahun 2022.
Pemeran perdana yang digelar dari tanggal 5 – 16 Januari di atrium mal Paragon Semarang mampu mencatatkan transaksi hingga Rp 28 miliar.
Total ada sebanyak 25 unit rumah terjual dengan harga rata-rata Rp 1 miliar.
Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, capaian penjualan tersebut membawa angin segar bagi pengembang di tahun 2022 ini.
Menurutnya, penjualan rumah di tipe menengah ke atas sampai saat ini masih cukup bagus, tidak terlalu terdampak siginifikan akibat pandemi.
“Kebanyakan masyarakat yang transaksi di harga ini memang sudah siap membeli rumah. Mereka tidak terlalu terdampak pandemi,” kata Dibya, Selasa (18/1).
Namun demikian, lanjutnya minat pembelian rumah menengah ke bawah sampai saat ini juga belum bisa pulih 100 persen sejak 2020.
“Perumahan tipe menengah efek pandemi 2020 sangat besar, masyarakat belum bisa mengembalikan posisi daya belinya dalam jangka waktu yang singkat,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap kepada pemerintah agar insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti di tahun 2022 segera direalisasikan.
Disebutnya, banyak masyarakat yang benar-benar terbantu dengan kebijakan tersebut, meskipun tahun ini insentif hanya 50 persen saja.
“Banyak konsumen yang kemudian tertarik dan memanfaatkan keringanan tersebut untuk segera membeli rumah yang mereka inginkan. Diskon 50% ini tentu sangat membantu,” jelasnya.