Operasi Pasar Digelar di Kantor Pos, Gus Yasin: Solusi Konkret Stabilkan Harga

0
-KUNJUNGAN KERJA- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono B. Eng., M.M, MBA, lakukan kunjungan kerja ke Kantor Pos KCU Pasar Johar Semarang, Senin (10/3/2025). Foto : Dok.Pemprov/zonaapsar.com

 

ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat menjelang lebaran. Diantaranya dengan membuka 1.050 gerai operasi pasar di Kantor Pos di seluruh Indonesia dari total 4.800 cabang Kantor Pos yang ada.

Hal itu disampaikan Gus Yasin saat mendampingi Wakil Menteri Pertanian Sudaryono B. Eng., M.M, MBA, dalam kunjungan kerja ke Kantor Pos KCU Pasar Johar Semarang, Senin (10/3/2025).

Kunjungan untuk meninjau operasi pasar bahan pokok yang digelar untuk menstabilkan harga menjelang Lebaran.

“Saya mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat, terutama menjelang lebaran untuk menstabilkan harga pasar. Saya senang dari pemerintah pusat menurunkan langsung Pak Wamen mengajak kerja sama,” ujarnya.

Ia mengatakan dulu persoalan pangan lebih banyak bergantung pada Bulog. Namun kini pemerintah memperkuat peran Kantor Pos dalam distribusi bahan pokok.

“Sekarang kita perkuat dengan adanya Kantor Pos, dan Kantor Pos ini ada di seluruh kecamatan,” lanjutnya.

Menurutnya, keterlibatan Kantor Pos membuka akses langsung bagi petani dan pedagang dalam menyalurkan produk mereka ke masyarakat.

“Kita sebagai pemerintah provinsi hanya punya tugas yaitu pengawasan dan mengkoordinasikan,” tegasnya.

Gus Yasin juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan, PT Pos Indonesia telah membuka 1.050 gerai operasi pasar di seluruh Indonesia dari total 4.800 cabang yang dimiliki.

“Di seluruh Indonesia, Kantor Pos total cabangnya ada 4.800, dan sampai dengan hari ini sudah membuka 1.050 titik gerai untuk operasi pasar,” jelasnya.

Operasi pasar ini dilakukan bekerja sama dengan Bulog, ID Food, PT RNI, hingga PTPN untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di gerai Agri Pos, harga beras dijual Rp12.000 per kg (HET Rp12.500), sedangkan minyak goreng MinyaKita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700).

“Jadi semua lebih murah. Kami harapkan ini wujud dari kehadiran pemerintah langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tambah Sudaryono.

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa Agri Pos akan membatasi pembelian untuk memastikan distribusi merata.

“Satu KTP hanya boleh membeli maksimal 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan 10 kg beras,” ungkapnya.

Operasi pasar Agri Pos dijadwalkan berlangsung hingga H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah, atau 29 Maret 2025.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.(ule)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights