Gus Yasin Apresiasi JMQH, Sebut Jawa Tengah Lumbung Penghafal Al-Qur’an

0

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maiomen (Gus Yasin) menyebut, momen pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Pengurus Wilayah Jam’iyyah Mudarasatil Qur’an Lil Hafizhzat (JMQH) Jawa Tengah 2025–2029, sebagai ajang penuh keberkahan.

“Berkah buat kita semua bisa bersama orang-orang yang menghafalkan Al-Qur’an, bikin luar biasa,” kata Yasin saat memberikan sambutan di Kampoeng Banyumili, Tuntang, Kabupaten Semarang, Jumat 10 Oktober 2025.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Jateng Nawal Arafah Yasin, Ketua JMQH Pusat Hj. Maftukhah Mannan Minan, dan Ketua JMQH Jateng Hj. Durroh Nafisah S.Ag.

“Selamat kepada pengurus wilayah JMQH Jawa Tengah yang dikomandani oleh Ibu Nyai Hajjah Durroh Nafisah. Semoga senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan oleh Allah dalam meneguhkan dakwah Al-Qur’an,” ujar wakil gubernur yang mendampingi Ahmad Luthfi itu.

Menurutnya, kehadiran JMQH membawa semangat baru dalam menjaga nilai-nilai Al-Qur’an di masyarakat. Ia menilai Jawa Tengah istimewa karena memiliki banyak penghafal dan pegiat Al-Qur’an yang tidak hanya membaca, tetapi juga mengamalkan.

“Jawa Tengah ini luar biasa, bukan hanya karena banyaknya penghafal Al-Qur’an, tapi juga karena pengurus dan anggotanya mampu jadi paket komplit — bisa membaca, mengajarkan, sekaligus menyebarkan semangat Al-Qur’an,” tutur Yasin.

Dalam sambutannya, Yasin mengingatkan bahwa memikul amanah Al-Qur’an bukan hal ringan. Ia mencontohkan Rasulullah SAW yang gemetar ketika pertama kali menerima wahyu hingga ditenangkan oleh Sayyidah Khadijah.

“Mendapatkan Al-Qur’an itu memiliki tanggung jawab luar biasa untuk menjaganya,” katanya.

“Bahkan sahabat Rasulullah seperti Abdullah bin Ummi Maktum yang tidak bisa melihat, diangkat jadi imam karena hafalannya yang kuat,” imbuh dia.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga hafalan dan terus membaca Al-Qur’an setiap hari.

“Kalau orang-orang yang punya hafalan Al-Qur’an tidak membacanya tiap malam dan siang, maka akan lupa. Karena itu, JMQH harus jadi garda depan menjaga semangat mengulang dan menghidupkan bacaan Al-Qur’an,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua JMQH Pusat Hj. Maftukhah Mannan Minan juga menyampaikan kabar menggembirakan.

“InsyaAllah tahun 2026 kami akan umrah bareng sekitar 1.200-an jamaah hafidz dan hafidzah,” ujarnya, disambut takbir dan tepuk tangan para hadirin.*

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights