PLN Gelar Sosialisasi Hidup Aman di Dekat Jaringan Transmisi Listrik: Edukasi Warga Soal Jarak Aman dan Ruang Bebas

0

Batang – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) kembali melakukan langkah nyata dalam mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan di sekitar jaringan transmisi listrik tegangan tinggi. Kegiatan sosialisasi yang bertajuk Tetap Aman Dekat Tower SUTT dan Cedhak Tower SUTT Isih Aman, diselenggarakan di Desa Penundan dan Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh 100 warga dari kedua desa yang tinggal di sekitar jalur SUTT, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta narasumber dari kalangan praktisi kesehatan. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang benar tentang konsep Ruang Aman dan Ruang Bebas, serta menegaskan bahwa tinggal di sekitar tower SUTT tetap aman selama aktivitas warga dilakukan sesuai dengan ketentuan jarak aman yang telah diatur pemerintah.

Jul Hendro, Dokter Puskesmas Banyuputih yang menjadi narasumber pada sosialisasi ini memaparkan isu dampak yang sering dikhawatirkan oleh masyarakat terkait dengan adanya jaringan listrik bertegangan tinggi. Jul menjelaskan bahwa medan listrik dan medan magnet merupakan kelompok radiasi non-pengion yang mana radiasi ini relatif tidak berbahaya. Jul juga menyebut bahwa pada kehidupan sehari-hari manusia terdapat medan listrik dan medan magnet buatan seperti di dalam rumah dan kantor.

“Gangguan kesehatan itu bukan karena satu faktor, tapi banyak faktor yang mempengaruhi, jadi terapkan pola hidup yang sehat,” tegas Jul.

Dalam kegiatan yang berlangsung di balai desa setempat, PLN juga turut menghadirkan Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4 (PLN UPP JBT 4), Ainanto Nindyo. Dalam paparannya, Ainanto juga menjelaskan proses penyaluran listrik, ruang bebas dan jarak aman pada transmisi tegangan tinggi hingga aktivitas yang diperbolehkan saat berada di dekat tower transmisi tegangan tinggi.

“Kami menyoroti masih banyak isu khususnya kesehatan dan keselamatan saat berada di dekat tower SUTT atau SUTET. Melalui kegiatan ini kami ingin menumbuhkan rasa aman dan percaya diri warga, bahwa keberadaan tower SUTT tidak berbahaya. Justru keberadaannya penting untuk menjaga pasokan listrik yang andal bagi masyarakat,” ujar Ainanto.

Selain sesi edukasi dan tanya jawab, acara juga diisi dengan berbagai kegiatan interaktif seperti lomba mewarnai untuk anak-anak bertema “Ruang Aman, Hidup Nyaman”, kegiatan mural edukatif di area sekitar tower dengan melibatkan seniman muda lokal serta mini games dan kuis berhadiah untuk warga yang aktif berpartisipasi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye PLN tentang pentingnya menjaga Ruang Bebas dan Jarak Aman di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik. Melalui pendekatan yang ringan dan menggunakan dua bahasa — Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa — PLN berupaya agar pesan edukasi dapat diterima lebih dekat oleh masyarakat lokal.

“Kampanye ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat. Kami ingin warga tahu bahwa PLN hadir bukan hanya untuk membangun, tapi juga untuk mendengarkan dan memastikan keamanan bersama,” tambah Ainanto.

PLN juga memastikan akan terus melakukan pemeriksaan rutin di sekitar menara dan jaringan transmisi untuk menjamin keamanan warga. Melalui kolaborasi bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, PLN berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah konkret dalam menjaga keselamatan dan keharmonisan lingkungan di sekitar jalur transmisi listrik.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights