BTN Resmi Operasikan Gedung Baru Kanwil Jateng–DIY dengan Fasilitas Digital Store Modern
Semarang – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meresmikan wajah baru Kantor Wilayah Jawa Tengah-DIY serta membuka BTN Digital Store pertama di Jawa Tengah, yang berlokasi di Jl. Mgr. Sugiyopranoto, Semarang.
Kehadiran fasilitas baru ini menjadi langkah penting BTN dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Acara peresmian turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kepala Pelaksana Harian (Plh) KPwBI Provinsi Jateng, Nita Rachmenia, jajaran direksi, dan tamu undangan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa gedung baru ini memiliki makna lebih dari sekadar penyempurnaan fasilitas.
“Gedung ini bukan hanya tempat bekerja, tetapi simbol komitmen BTN untuk menghadirkan layanan perbankan yang semakin modern, inklusif, dan sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Tengah dan DIY,” ujarnya Senin 1 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa kehadiran gedung baru ini diharapkan menjadi energi baru bagi seluruh insan BTN.
“Saya berharap seluruh tim Kanwil Jateng–DIY menjadikan gedung ini sebagai semangat baru untuk meningkatkan kinerja, memperkuat integritas, memberikan layanan prima, serta menjadi role model pelayanan BTN secara nasional,” kata Nixon.
BTN juga meluncurkan BTN Digital Store yang mengusung konsep self-service dan superstaff. Layanan ini menjadi Digital Store pertama di Jawa Tengah dan ke-11 di Indonesia.
“Digital Store ini kami hadirkan untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih cepat, nyaman, dan berorientasi pada kebutuhan nasabah. Inilah bentuk nyata transformasi digital BTN,” tutur Nixon.
Jawa Tengah dan DIY dinilai sebagai wilayah strategis bagi BTN, didukung pertumbuhan ekonomi yang kuat. Berdasarkan data BPS, perekonomian Jawa Tengah pada triwulan III-2025 tumbuh 5,37% YoY, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Struktur ekonomi Jateng didominasi empat sektor utama yaitu industri pengolahan sebesar 33–35%, perdagangan 13–14%, pertanian 13%, serta konstruksi 10–11%. Kombinasi tersebut menyumbang sekitar 70–75% dari total PDRB provinsi.
“Jawa Tengah memiliki pondasi ekonomi yang sehat dan masyarakat dengan profil beragam. Ini merupakan potensi besar bagi BTN untuk menghadirkan solusi keuangan yang tepat sasaran,” jelas Nixon.
Gedung baru BTN Kanwil Jateng–DIY sendiri dirancang modern dan fungsional. Fasilitasnya mencakup tujuh lantai dan basement, aula, ruang rapat, ruang laktasi, ruang hiburan, musholla, hingga sky garden dan rooftop. Lokasinya yang berada di koridor bisnis Mgr. Sugiyopranoto membuatnya strategis sebagai pusat layanan dan operasional BTN di kawasan ini.
“Kami berharap kehadiran gedung dan layanan baru ini memberikan manfaat yang seluas-luasnya, dan sinergi kita dengan pemerintah daerah serta mitra terus menguat. Semoga ini menjadi langkah baru BTN untuk melayani lebih baik,” ujarnya.*
