Petani Cabai Magelang Waspadai Serangan Jamur Saat Musim Hujan Tiba
Cabai yang diserang jamur akan rusak dan tidak bisa dipanen

MAGELANG- Petani cabai di Desa Giri Kulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang mulai mewaspadai serangan jamur saat musim hujan tiba. Pasalnya, cabai yang diserang jamur akan rusak dan tidak bisa dipanen.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Giri Makmur, Gufron mengatakan, datangnya musim hujan yang biasa jatuh di bulan Januari hingga Maret akan membuat banyak petani merugi lantaran petani tidak bisa panen cabai secara maksimal karena serangan jamur yang mudah berkembang.
“Ada hambatan ketika mulai masuk musim hujan yakni serangan jamur. Sejauh ini para petani kurang mampu mengatasi itu, apalagi ketika hujan yang ada tidak menentu. Dan biasanya bulan Januari, Februari hingga Maret kan hujan deras, ini jadi perhatian buat kami,” kata Gufron, Selasa (6/11).
Apalagi, kata dia, hujan lebat yang terjadi pada malam hari akan memperparah penyebaran jamur pada cabai. Hal itu menjadikan cabai mudah membusuk dan tidak bisa dipanen. Akibat serangan jamur, kata dia, pada bulan Januari – Maret harga cabai akan naik.
“Kalau hujannya malam, jamur akan mudah merambat, sehingga bisa merebak kemana-mana soalnya jamur itu kan berkembangnya saat malam,” ucapnya.
Saat ini lanjutnya, hujan yang terjadi sudah membuat harga cabai tidak menentu. Harga bisa tiba-tiba naik dan sebaliknya. “Kemarin hujan terus panas dan hujan lagi membuat harga turun,” jelasnya. (ZP/05)