Nilai Tukar Petani Jateng Naik

0
Seorang petani memanen padi di areal sawah desa Panyindangan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (30/3). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Rei/nz/15.

SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Tengah pada Maret 2019 sebesar 102,83 atau naik 0,15% dibanding NTP bulan sebelumnya sebesar 102,67.

Kepala BPS Provinsi Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, kenaikan NTP karena Indeks Harga Yang Diterima Petani (It) naik 0,56% lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) yang naik 0,41%.

Disebutnya, dari lima subsektor pertanian komponen penyusun NTP, subsektor yang mengalami kenaikan indeks yaitu subsektor Hortikultura naik 1,36% dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 1,19%. Sedangkan tiga subsektor lainnya yang mengalami penurunan indeks yaitu, subsektor Tanaman Pangan turun 0,79%, subsektor Peternakan turun 0,20% dan subsektor Perikanan turun 1,18%.

“Pada Maret 2019, komoditas yang mengalami kenaikan harga, antara Iain, ketela pohon/ubi kayu, kacang hijau, bawang merah, bawang daun, kapulaga, nilam, vanili, ayam buras, domba, tongkol, selar, nila dan mas,” jelas Sentot, Senin (1/4/19).

Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga, lanjutnya antara lain komoditas jagung, gabah, kacang kedelai, kentang, wortel, |ada/merica, cengkeh, ayam ras pedaging, sapi potong, ayam ras petelur, cumi-cumi, tembang, lele dan nila.

Dikatakan, dari 33 provinsi di Indonesia, pada Maret 2019 kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 1,41%. Sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,43%.

Sementara itu, kata dia pada Maret 2019, Indeks Konsumsi Rumah Tangga Perdesaan di Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,66%, antara Iain disebabkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; sandang; kesehatan serta transportasi dan komunikasi.

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Jawa Tengah Maret 2019 sebesar 108,07 atau naik sebesar 0,55% dibanding NTUP bulan sebelumnya yang sebesar 107,48,” tandasnya. (ZP/06)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights