Volume Ekspor Perikanan Jateng Naik 0,5%

0
Istimewa.

SEMARANG – Volume lalulintas ekspor produk perikanan di Jawa Tengah selama periode Januari – Mei 2019 tercatat sebanyak 20.334 ton, meningkat 0,5% di banding periode yang sama di tahun 2018 yang sebanyak 20.245 ton.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Data Informasi, BKIPM Semarang, Ely Musyarofah mengatakan, peningkatan volume ekspor dipengaruhi musim tangkap dan banyaknya permintaan konsumsi dan bahan baku dari negara mitra.

Disebutnya, ada lima negara yang menjadi top eksportir produk perikanan Jawa Tengah yakni Amerika, China, Jepang, Malaysia hingga Taiwan.

“Ekspor ke Amerika Serikat mampu mencapai 1.873 ton dengan nilai mencapai Rp 483 milyar. China 6.369 ton (Rp 212 milyar), Jepang 3.251 ton (Rp 219 milyar), Malaysia 2.030 ton (Rp 75 milyar) dan Taiwan 1.174 ton (Rp 54 milyar),” Kata Ely, Selasa (2/7/19).

Dilanjutkan, komoditi perikanan terbesar yang diekspor adalah Daging Rajungan (1.442 ton Rp 462 milyar), Surimi atau pasta ikan (4.1 09 ton Rp 133 milyar). Cumi-cumi (2.465 ton Rp 99 milyar), Udang putih (1.016 ton Rp 97 milyar). dan Fillet atau Daging lkan Nila (880 ton Rp 56 milyar).

“Kenaikan ekspor komoditas perikanan wilayah Jawa Tengah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi di dalam meningkatkan daya saing mutu produk perikanan Indonesia secara keseluruhan,” tandasnya. (ZP/05)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights