Tagih Janji, Driver GoCar Kembali Berdemo di Depan Kantor Gojek Semarang

SEMARANG – Ratusan driver GoCar yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) kembali berdemo di depan kantor Gojek Indonesia Semarang.

Mereka masih menuntut perubahan skema yang baru untuk dikembalikan pada skema yang lama. Tidak hanya itu, mereka juga menagih janji Gojek dalam mediasi di Kantor Dishub Jateng.

Aksi tersebut sempat memanas saat pendemo berusaha memasuki halaman Gojek namun ditahan dipagar. Aksi dorong membuat pagar kantor jebol dan massa berhasil memasuki halaman.

“Kami meminta mediasi, jangan hanya diam. Mediasi atau kami segel kantor Gojek,” kata Astrid Jovanka, juru bicara ADO Kota Semarang, saat orasi didepan pintu kantor Gojek, Rabu (7/8/19).

Beberapa pendemo pun berusaha membuka pintu kaca namun dihalangi aparat kepolisian dan sekuriti. Aksi dorong membuat kaca depan kantor Gojek retak.

“Jangan PHP kami, kami hanya minta mediasi kembali,” kata Astrid kembali.

Menurut Astrid, pihak Gojek Indonesia mengingkari pertemuan hasil mediasi pada Jumat pekan lalu, yang sepakat untuk membicarakan kembali hitungan tarif minimal GoCar di kantor Dishub Provinsi Jateng, pada Selasa (6/8/2019), kemarin.

“Mereka tidak datang dipertemuan itu, padahal yang mengundang adalah Dishub,” katanya.

Tak puas tidak ada jawaban dari dalam kantor, ratusan driver akhirnya merangsek untuk menurunkan beberapa properti Gojek seperti spanduk, rontek, dan banner yang ada di depan kantor.

Sebuah tenda sunafil Gojek yang ada di depan kantor juga tak lepas dari aksi pendemo. Mereka merobohkan tenda dan merusak secara ramai-ramai. (ZP/06)