Semester I/2023, Sido Muncul Bukukan Kinerja Positif
ZONAPASAR.COM, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berhasil membukukan kinerja positif penjualan jamu herbal dan suplemennya pada semester l/2023. Selama periode tersebut, Perseroan berhasil mencatat penjualan sebesar Rp1,65 triliun atau naik 2,59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yang hanya sebesar Rp1,61 triliun.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik dari Rp752,66 miliar pada semester I/2022 menjadi Rp776,25 miliar pada semester I/2023.
Meski begitu, perseroan masih membukukan kenaikan laba kotor sebesar 2,11% menjadi Rp877,54 miliar dari Rp859,44 miliar pada Juni 2022.
Pada paruh pertama tahun ini, perseroan membukukan beban penjualan dan pemasaran Rp197,87 miliar, beban umum dan administrasi Rp107,27 miliar, beban lain-lain Rp37,31 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp27,77 miliar.
Dengan demikian, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp562,86 miliar, naik 0,76% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp558,61 miliar.
Merujuk laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/7), Sido Muncul pada semester I/2023 membukukan penghasilan keuangan sebesar Rp15,36 miliar dan biaya keuangan Rp242 juta.
Setelah dikurangi pajak, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 448,11 miliar. Laba itu naik 0,56% dibandingkan Juni 2022 yang tercatat sebesar Rp 445,6 miliar.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 susut menjadi Rp3,57 triliun dari Rp4,08 triliun pada Desember tahun lalu. Liabilitas juga turun menjadi Rp300,39 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 575,97 miliar. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 naik menjadi Rp3,27 triliun dari Rp3,51 triliun pada Desember 2022.
Baca Berita Lain
Keseluruhan penjualan Sido Muncul selama paruh pertama tahun ini masih didominasi penjualan jamu herbal dan suplemen yang mencapai Rp1 triliun, disusul oleh penjualan makanan dan minuman Rp595,19 miliar, dan farmasi Rp55,15 miliar.
Per Juni 2023, SIDO memiliki total aset sebesar Rp 3,56 triliun atau turun dari posisi Desember 2022 sebesar Rp 4,08 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas tercatat Rp 300,39 miliar dan jumlah ekuitas Rp 3,27 triliun.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat mengatakan, capaian kinerja perusahaan pada semester pertama tahun ini masih sangat positif. Apalagi, mengingat pada awal tahun 2023 daya beli masyarakat masih belum begitu tumbuh maksimal.
“Awal tahun daya beli masyarakat masih belum tumbuh, tapi perjalanan waktu hingga akhir semester l/2023 ternyata terus terjadi lonjakan penjualan, sehingga manajemen Sido Muncul tetap mampu mencatatkan
kinerja yang positif,” katanya.
Menurut David, manajemen Sido Muncul masih sangat optimistis jika tren kinerja positif ini akan terus berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, hingga semester kedua akhir tahun ini.
“Kami berharap permintaan dan daya beli akan semakin meningkat hingga semester kedua akhir tahun, meski target pertumbuhan penjualan Sido Muncul yang cenderung konservatif pada tahun ini masih di kisaran 10% sampai 15%,” ungkap David.
David menjelaskan, manejemen perusahan juga masih terus mencermati pergerakan harga bahan baku produk-produk Sido Muncul. Hal ini mengingat sepanjang kuartal pertama masih terdapat beberapa bahan baku yang mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
“Kami melihat ada indikasi harga-harga bahan baku dapat turun ketika memasuki semester kedua mendatang, sebagai dampak menguatnya rupiah terhadap US$,” jelas David.
David menambahkan, telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat lini bisnis di sepanjang tahun ini, di antaranya dengan melakukan pengembangan bisnis pada anak perusahaan. Selain itu, perusahaan juga telah melaunching aplikasi terbaru My Sidomuncul untuk mempermudah para toko melakukan order ke para distributor, sehingga jika barang persedian habis maka dapat dengan cepat melakukan order kembalix tidak harus menunggu kedatangan salesmen.
“Tidak hanya itu, untuk meningkatkan penjualan jangka panjang, Sido Muncul akan terus melakukan pengembangan dan mempersiapkan produk baru yang berkesinambungan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu, Sido muncul merilis produk rempah baru yaitu Sido Rempah untuk dapat memenuhi kebutuhan baik konsumen langsung dan industri pangan dan sukses meluncurkan minuman herbal Alangsari Ready To Drink, terbuat dari alang alang yang dikenal khasiatnya untuk meredakan panas dalam.(zav)