Amankan Suplai Listrik Ramadan dan Idul Fitri 2025, PLN UPT Salatiga Siagakan Ratusan Personel

0

Salatiga – Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Salatiga memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah kerjanya dengan menyiagakan ratusan personel. Sebanyak 144 petugas diterjunkan dalam rangka menjaga keandalan sistem transmisi selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri 2025 (RAFI 2025).

Periode siaga RAFI 2025 ditetapkan berlangsung selama 26 hari, dimulai pada 17 Maret 2025 (H-14) hingga 8 April 2025 (H+11). Dalam rentang waktu tersebut, PLN akan memaksimalkan pengawasan dan pemeliharaan seluruh infrastruktur kelistrikan, khususnya jaringan transmisi.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro mengatakan, PLN telah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari guna memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dapat berfungsi prima untuk mengamankan pasokan listrik pada saat bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nantinya.

”Di Bulan Ramadhan ini hingga nanti memasuki periode siaga Ramadhan Idul Fitri (RAFI) pada 24 Maret, kami akan menurunkan personil terbaik, serta menyiagakan peralatan pendukung untuk menjaga keandalan jaringan transmisi. Di masa siaga nanti juga tidak akan ada kegiatan pemeliharaan rutin, setiap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan akan kami batasi kecuali dalam kondisi darurat,” terang Abdul Salam Nganro.

Sementara itu, Manager PLN UPT Salatiga, Nur Fajar Fardiansyah Umar, mengatakan bahwa kesiapan tim dan infrastruktur menjadi prioritas utama guna menjamin kelancaran ibadah dan aktivitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri. Seluruh tim telah disiapkan untuk bertugas penuh dalam pola siaga 24 jam.

“Kami telah membentuk satuan tugas khusus yang siap siaga 24 jam memantau sistem serta melakukan patroli jaringan transmisi, untuk memastikan sistem transmisi dalam kondisi selalu aman. Hal ini kami lakukan demi memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan,” ungkap Nur Fajar.

Selain mengerahkan personel siaga, PLN UPT Salatiga juga melakukan pemeliharaan preventif dan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh gardu induk dan saluran transmisi sejak jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan teknis yang dapat mengganggu kelancaran pasokan listrik.

“Petugas siaga juga patroli dan pemantauan jaringan transmisi, tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi juga didukung dengan sistem pemantauan digital berbasis teknologi yang memungkinkan petugas mengakses kondisi sistem secara real time. Dengan langkah ini, respon terhadap potensi gangguan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien,” terang Nur Fajar.

PLN juga memastikan ketersediaan peralatan cadangan serta perlengkapan pendukung lainnya, seperti kendaraan operasional, alat komunikasi, dan sistem keamanan kerja. Semua personel yang bertugas juga telah dibekali dengan pelatihan khusus terkait kondisi siaga RAFI.

Langkah-langkah antisipatif ini sejalan dengan komitmen PLN untuk selalu hadir menjaga pasokan listrik masyarakat, khususnya di momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri, ketika kebutuhan listrik cenderung meningkat seiring dengan berbagai aktivitas ibadah dan tradisi.

Dengan kesiapan tim yang solid, dukungan infrastruktur, serta komitmen pelayanan maksimal, PLN UPT Salatiga optimistis mampu menjaga keandalan sistem transmisi selama RAFI 2025 berlangsung. PLN mengimbau masyarakat untuk turut menjaga penggunaan listrik secara bijak dan melaporkan potensi gangguan melalui saluran resmi PLN.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights