Jadi Inspirasi Masyarakat, 13 Tokoh Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Jateng 2025

0

Semarang – Sebanyak 13 tokoh publik di Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2025 di Wisma Perdamaian Semarang, Jumat 18 Juli 2025.

Penghargaan yang digelar oleh Berlian Organizer ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap tokoh publik dari berbagai elemen, yang dinilai paling inspiratif, berjasa dan memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat dan mendukung kemajuan Jawa Tengah.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan selamat kepada para tokoh yang menerima penghargaan tersebut dan berharap dapat menjadi pendorong semangat dalam berkontribusi membangun Jateng lebih maju.

“Penghargaan ini menjadi pemantik untuk terus semangat meneruskan perjuangan. Tokoh yang menerima penghargaan ini memiliki pribadi hebat di bidang pendidikan, politik dan lainnya semoga dapat terus memberikan inspirasi dan manfaat kepada masyarakat sekitarnya,” kata Luthfi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng.

Sekretaris Berlian Organizer, Stefy Thenu mengatakan, Jawa Tengah adalah rumah bagi begitu banyak sosok yang bekerja dalam diam, menginspirasi dalam senyap, namun memberi dampak luar biasa bagi masyarakat.

“Penghargaan ini bukanlah sekadar simbol, tetapi juga pengingat bahwa perubahan bisa dimulai dari siapa saja. Dari mereka yang bekerja tanpa pamrih, yang dengan integritas dan kasih sayang turut mengukir masa depan Jawa Tengah yang lebih baik. Kami berharap penghargaan inu juga menjadi momentum untuk menyalakan semangat baru bagi generasi muda, agar terus berkarya, berinovasi, dan menjadi inspirasi bagi sesama,” ujarnya.

Para penerima penghargaan Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2025 ini ada Kol Purn H. Bambang Priyoko, .S.IP (Ketua LVRI Kota Semarang) dan H. Muhammad Mahsun, S.IP. (Ketua PW Lazisnu PWNU Jawa Tengah), keduanya meraih penghargaan di bidang Sosial Kemasyarakatan.

Di bidang Perbankan, penghargaan jatuh kepada Irianto Harko Saputro
(Direktur Utama Bank Jateng) yang dinilai berperan besar dalam pemberdayaan dan pembiayaan UMKM di Jawa Tengah.

Kemudian di Bidang Politik, penghargaan diberikan kepada lima orang legislator, yakni Hj. Sri Hartini ST (Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah), H. Abdul Hamid,S.Pd.I.,M.Pd (Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah), Ulil Albab,S.Psi (Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKB), Hj Junaenah (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang), serta Kresna Bayu Ilham Sumarno, S.H.(Anggota DPRD Kab. Demak Fraksi PDIP).

Di Bidang Kepemudaan,penghargaan diberikan kepada I Gede Ananta Wijaya Putra, S.T., M.M. (Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah) dan Yanuar Arifin (Ketua Harian GMPUR – Gerakan Masyarakat Purworejo)

Penghargaan bidang Pendidikan diberikan kepada Rektor UIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. Untuk bidang Ekonomi dan Bisnis, penghargaan diberikan kepada Silvia Kusumaningrum (Ketua BPC.HIPMI Kab.Sukoharjo) dan Dr. Umarsono, SE,M.Ak.,CA (Senior Manager PT Kahoindah Garment/ Konsultan Pajak dan Akademisi. Jakarta).

Ketua LVRI Kota Semarang, Kol Purn H. Bambang Priyoko, .S.IP menyampaikan, penghargaan ini menjadi penggugah semangat bagi semua terutama generasi muda, banyak yang dapat diambil untuk pelajaran sesuai tantangan zamannya.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, saya sebagai veteran akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Semua membutuhkan pengorbanan dan perjuangan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, Junaenah mengatakan, penghargaan ini menjadi pemantik untuk terus memberikan yang terbaik, harus tanggap apa yang diperlukan oleh masyarakat.

“Saya orangnya sebenarnya tidak ingin tampil, namun untuk kepentingan masyarakat saya akan selalu tanggap darurat, memberikan respon cepat apa yang dibutuhkan rakyat,” ungkapnya.

Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sri Hartini menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, dan sebagai wakil rakyat akan terus berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Penghargaan ini menambah tanggung jawab kita sebagai tokoh harus berguna, bermanfaat bagi masyarakat, terutama menyerap dan merealisasikan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.***

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights