Ada Wisuda UIN Walisongo, Permainan Anak Ini Untung Rp 1 Juta Sehari

SEMARANG – Kebahagiaan wisuda ternyata tak hanya dirasakan oleh mahasiswa UIN Walisongo yang diwisuda pada hari ini, Rabu (5/3), namun para pedagang dan penyedia jasa turut kebagian kebahagiaan karena keuntungannya menjadi berlipat-lipat.
Hal inilah yang dirasakan oleh Pak Mul, yang menyediakan jasa belajar mewarnai untuk anak-anak. Pak Mul bisa untung berlipat-lipat dibandingkan hari biasanya, bahkan pada wisuda kali ini ia meraup omzet hingga Rp 1 juta rupiah.
Disebutnya, keuntungannya itu naik hingga 35% dibandingkan kegiatan-kegiatan lain. Seperti kegiatan pasar tumpah dan lainnya.
“Kalau ada acara seperti ini saya bisa mendapatkan uang hingga Rp 1 juta lebih, dibandingkan hari-hari biasa yang sebesar Rp 500 – Rp 700 an perharinya,” ujar Mul, saat ditemui di samping audit dua kampus 3 UIN Walisongo itu.
Dia menjelaskan, sudah biasa mengikuti kegiatan wisuda diberbagai kampus seperti di Unnes, Undip, USM dan kampus-kampus lainnya.
Adapun keuntungan tersebut, dikatakannya dikurangi untuk biaya sewa tempat Rp 30.000. Karena sejak tahun ini bagi yang ingin membuka lapak di wisuda UIN Walisongo ditarik uang retribusi.
“Tadi dikenakan membayar dari panitia Rp 30.000. Baru periode ini, dulu tidak ada. Jadi daftar di kampus satu, lalu bertemu panitia di kampus tiga,” jelasnya.
Sedangkan, untuk persiapan menjajakan jasa melukis tersebut. Lanjutnya ia mulai mempersiapkan satu minggu sebelum acara.
“Kalau ada wisuda seperti persiapannya satu minggu, bikin sketsa dulu, gambarnya disablon,” tandasnya. (ZP/06)