BEI Kenalkan Aplikasi IDX Mobile ke Warga Jateng, Bisa Simulasi Trading dengan Uang Rp 5 Juta
SEMARANG – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memperkenalkan aplikasi IDX Mobile ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Tengah.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, aplikasi IDX Mobile bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas, terutama calon investor di pasar modal agar bisa memahami data dan informasi yang ada, seperti bagaimana mekanisme perdagangan dengan mencobanya langsung di aplikasi tersebut.
“Melalui aplikasi IDX Mobile bagi masyarakat yang akan menjadi investor pasar modal diharapkan sudah memiliki pemahaman yang baik, sehingga nantinya saat menjadi investor bisa mengambil keputusan secara rasional dengan menggunakan data dan informasi yang akurat,” kata Jeffrey dalam acara workshop wartawan di Semarang hari ini, Senin 26 Februari 2024.
Ia menyampaikan, berbagai fitur baru telah ditambahkan di aplikasi IDX Mobile untuk kian memudahkan masyarakat belajar trading di pasar modal.
“Sejak peluncurannya pada 13 Juli 2023 aplikasi tersebut sudah didownload 124 ribu pengguna. Pada tahun 2023 juga ada penambahan investor baru sebanyak 1,8 juta. Pada bulan Januari – 16 Februari 2024 juga sudah bertambah 230 ribu investor baru di pasar modal,” ungkapnya.
Kepala Unit Pemasaran dan Penjualan Data BEI Lulu Meutia menambahkan, aplikasi IDX Mobile hadir dengan beragama kemudahan bagi masyarakat yang akan belajar investasi di pasar modal.
Saat ini telah banyak fitur baru yang kini ada diantaranya E-IPO, IDX Education, New Listing Informatian, Derivative Market Info dan banyak lagi lainnya.
Kepala Kantor BEI Jawa Tengah I Fanny Rifqi mengatakan, kehadiran aplikasi IDX Mobile sangat membantu dalam kegiatan sekolah pasar modal yang dilakukan ke berbagai perguruan tinggi maupun di sekolah.
“Sebelum adanya aplikasi IDX Mobile materi lebih banyak disampaikan lewat power point, dan kini setelah adanya aplikasi komunikasi bisa dua arah langsung praktik di IDX Mobile,” ungkapnya.
Diketahui aplikasi IDX Mobile menyediakan informasi terkait pasar modal Indonesia secara langsung atau real time, seperti pergerakan harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya.
Tidak hanya itu saja, ada juga fitur virtual trading untuk simulasi kegiatan transaksi jual beli saham, yang di dalamnya disediakan saldo atau dana virtual senilai Rp 5 juta yang dapat digunakan untuk belajar.***