SEMARANG – Untuk meneguhkan ketahanan wilayah menangani kejadian bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menyiapkan rintisan pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro berharap, para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dapat mengambil langkah pertama penanganan bencana dengan cepat. Sehingga, dapat menekan potensi kerugian maupun korban sekecil mungkin.
“Camat dapat mengakomodir para relawan untuk berdiskusi dan mengambil langkah-langkah awal penanganan (bencana),” katanya pada kegiatan pelatihan bantuan hidup dasar (first aid), di Aula Manggala Bhakti Praja, Minggu (6/10/2024).
Disampaikan, Kencana nantinya akan menjadi kepanjangan tangan BPBD, sehingga penanganan kejadian bencana akan lebih cepat, tepat, dan efektif.
Terkait pelatihan bantuan hidup dasar, Camat Tuntang Aris Setyawan berharap, materi pelatihan dapat meningkatkan kompetensi para relawan menangani korban bencana.
“Pasti pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para relawan untuk ikut menangani para korban bencana,” tegasnya.
Sebagai informasi, pelatihan bantuan hidup dasar digelar oleh Relawan Jagaddhita Bergerak (RJB) dan Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI), yang bekerja sama dengan Pusat Krisis Kemenkes RI serta Kecamatan Tuntang. Sedikitnya 55 relawan dari berbagai komunitas di Kabupaten Semarang menjadi peserta aktif.