Bumdes di Jateng Diminta Mandiri dan Kenali Potensi Ekonomi Desa
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memotivasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk berkembang secara mandiri. Untuk itu, perlu pemetaan potensi yang tepat untuk dikembangkan sebagai usaha.
“Badan usaha itu ada modalnya, usahanya jelas, hitungannya jelas. Maka ada rumusnya. Jangan ngandalkan proposal,” ujar Ganjar, Jumat (13/3/20)
Dia menekankan, untuk menjalankan Bumdes mesti dipastikan sumber saham atau modalnya, serta pihak yang dapat menjalin kerjasama.
“Manajemennya harus bagus. Selain itu marketing-nya dibuat baik, agar bisa menarik itu bagaimana,” tutur orang nomor satu di Jateng ini.
Ganjar juga memberikan strategi pengembangan BUMDes, mulai hal yang mendasar dari kebutuhan masyarakat. Misalnya, pariwisata, kuliner hingga kebutuhan bahan pokok.
“Pariwisata, tempat selfie itu bagus. Sekarang orang kota suka datang ke desa yang alami. Mau buat kuliner, pariwisata atau sembako, sebenarnya sudah ada potensi,” imbuhnya.
Setelah pemetaan potensi tersebut, lanjut Ganjar, tugas pemerintah provinsi adalah mendampingi dalam pengembangannya.
“Tugas kita itu mendampingi, memberikan pelatihan-pelatihan,” tandasnya. (ZP/06)