Desperindag Kota Semarang Pacu Produk UMKM di Semarang Agar SNI
SEMARANG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang terus memacu produk UMKM di Semarang agar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kepala Disperindag Kota Semarang, Nurjanah mengatakan, saat ini baru saja terdapat 4 pengrajin batik yang menerima sertifikat SNI, sehingga diharapkan bisa memacu daya saing produk UMKM lain.
“Tahun berikutnya akan kita usulkan, di samping batik dan produk olahan makanan, seperti Bandeng Darmono yang sudah ber-SNI,” kata Nurjanah, Selasa, (10/7).
Dikatakan, saat ini salah satu industri pakaian bayi di Semarang juga telah bersertifikat SNI karena sudah sesuai standar dan aman.
Dia menambahkan, di Kota Semarang telah banyak produk UMKM ber-SNI, baik indutri kecil maupun menengah.
“Tidak bisa dihitung, banyak ada industri kecil dan menengah. Yang jelas jumlahnya meningkat sehingga daya saing produk juga kian bagus karena sesuai standar,” ujarnya. (ZP/05)