Dilengkapi Steam dan AI, LG Perkenalkan Mesin Cuci Kapasitas Besar
JAKARTA- Menginjak kuartal akhir tahun ini yang juga ditandai dengan mulai kerapnya hujan, PT LG Electronics Indonesia (LG) memperkenalkan mesin cuci dengan kapasitas besar terbarunya yang berkapasitas 20 kilogram yaitu F2720SVRV. Pembersihan lebih mendalam dari allergen melalui fitur LG Steam™, serta perawatan pakaian lebih baik berkat terapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) menjadi dua tawaran utama mesin cuci berjenis front loading ini.
“Mesin cuci ini menjadi solusi kami bagi masa ini, saat pengguna menuntut hal yang lebih dari mesin cucinya. Pembersihan lebih mendalam, perawatan pakaian lebih baik dengan kapasitas lebih besar,” ujar Kris Lee, Product Marketing Director Home Appliances LG Electronics Indonesia.
Menurutnya, hal ini menjadikan mesin cuci dengan warna stainless steel silver ini akan mudah menuai respon positif di pasar.
Bicara mengenai kemampuan pembersihan dari kuman dan allergen, pemanfaatan uap air pada mesin cuci memanglah bukan hal yang benar-benar baru. Namun, keistimewaan inovasi pada fitur LG Steam™, terletak pada kemampuannya dalam menghasilkan sekaligus mempertahankan temperatur panas dari steam pada tingkatan 60 derajat Celcius saat proses pembersihan.
Kemampuan untuk mempertahankan suhu pada tingkatan optimal dalam kabin pencucian ini penting karena tak hanya bakal membuat terlepasnya debu halus atau tungau, namun juga material lain yang menjadi pemantik alergi.
“Untuk kemampuannya ini, mesin cuci LG ini telah mendapat pengakuan internasional berupa sertifikat British Allergy Foundation (BAF) yang menyatakan tingkat efektivitas kemampuannya mencapai 99.9% dalam menyingkirkan tungau dan allergen,” ungkap Kris Lee.
Produk dengan sertifikat BAF mudah dikenali dari logo khusus yang tertempel pada produk yang memiliki sertifikat uji ini. Pengenaan logo ini dikarenakan sertifikat BAF telah diterima di 135 negara di dunia.
Selain menawarkan pencucian lebih besar, perawatan pakaian lebih baik pun menjadi keunggulan yang ditawarkan mesin cuci LG berdimensi 700 x 770 x 990 milimeter ini. Kemampuan ini berkat benaman sensor canggih bernama AI DD (Artificial Intelligence Direct Drive).
Dikatakan canggih karena tak saja membawa kemampuan sensor pada mesin cuci konvensional yang mendeteksi berat total cucian, dukungan kecerdasan buatan dalam sensor AI DD membuat mesin cuci LG ini mampu membedakan pencucian berdasarkan karakteristik bahan pakaian.
Tingkat jelinya sensor dalam mengenali karakteristik bahan pakaian ini didukung 20,000 basis data karakteristik bahan pakaian saat pencucian. Saat cucian dimasukkan, pengguna cukup menekan sebuah tombol untuk mengaktifkan sensor. Hal ini akan membuat tabung cuci berputar perlahan yang memberikan waktu bagi sensor mengenali karakteristik pakaian melalui gelombang mikro yang dihasilkan.
Pengembangan sensor berbasis AI ini merupakan hasil dari pengamatan LG pada ketidakpuasan yang kerap timbul dari mesin cuci konvensional. Hanya mendasarkan pada berat cucian tanpa deteksi karakteristik bahan, mesin cuci konvensional tak mampu mengenali kebutuhan pencucian berbeda antara dua jenis pakaian dengan bahan dasar sama.
Antara kemeja dan celana misalnya, meski keduanya berbahan katun, namun memiliki tingkat kelembutan berbeda yang membuat penanganan pencuciannya juga tak sama.
“Kemampuan untuk membedakan cucian dengan tingkat kejelian berlapis inilah yang membuatnya lebih mampu merawat pakaian,” ujar Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia
Melengkapi kepintarannya, mesin cuci ini juga didukung LG ThinQ™. Platform pintar pengembangan LG ini berupa aplikasi yang dapat diunduh pada smartphone berbasis Android maupun iOS. Melalui keterhubungan WiFi, pengguna dapat mengendalikan mesin cuci ini hanya dengan pilihan menu pada smartphone. Diantaranya memulai pencucian, memilih siklus pencucian tertentu hingga menonaktifkannya.
Meski memiliki kapasitas tabung yang besar, tak bakal membuat kebutuhan waktu pencucian lebih panjang. Hal ini karena LG telah menyematkan fitur TurboWash™ untuk meminimalkan kebutuhan waktu dalam pencucian tanpa mengurangi performa hasilnya.
Pengembangan fitur TurboWash™ terkait dengan inovasi pada rangkaian proses pencucian yang diterapkan LG pada mesin cuci ini. Saat pencucian mulai berjalan, mesin cuci ini membuat tabung dan pulsator bergerak pada arah putar berbeda. Selain menciptakan gelombang air yang membuat deterjen lebih membaur baik, gerak unik ini menimbulkan efek memeras lebih kuat dalam pembersihan pakaian.
Gerak unik fitur TurboWash™ membuat mesin cuci baru LG ini hanya membutuhkan waktu 49 menit untuk menyelesaikan satu siklus pencucian.
“Inilah kombinasi saling melengkapi yang membuatnya ideal bagi keluarga. Kapasitas cuci besar untuk menampung lebih banyak pakaian keluarga, sementara TurboWash™ memangkas waktu pencucian yang memberikan lebih banyak waktu berkualitas bagi keluarga,” ujar Rumbi Simanjuntak.
Lebih lanjut Rumbi Simanjuntak menyatakan, dengan pengumuman dimulainya pemasaran mesin cuci F2720SVRV ini akan membuatnya segera tersebar luas di berbagai jaringan toko elektronik di Indonesia. Untuk meminangnya, LG memberi patokan kisar harga di kisaran harga Rp18 jutaan.(zav)