Festival Panen ‘Padi Baik’ Boyolali
ZONAPASAR.COM, BOYOLALI – Syngenta Indonesia menggelar Festival Panen bertema Padi Baik untuk Negeri bersama 200 petani padi dan mendonasikan setengah ton beras Padi baik untuk Negeri di Boyolali. Festival Panen merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan bentuk ungkapan penghargaan Syngenta Indonesia, untuk para petani yang telah berkontribusi menyediakan pangan untuk Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Syngenta Asia Pasifik, Alex Berkovskiy, dan Country General Manager Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain, yang secara simbolis menyerahkan donasi beras kepada yayasan yatim piatu.
Dalam penyelenggaraan di Boyolali, Alex Berkovskiy, Direktur Syngenta Regional Asia Pasifik mengungkapkan, kebahagiaan dan kebanggaan dapat mendukung petani Indonesia meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraannya, melalui inovasi teknologi yang dikembangkan. Semua yang Syngenta lakukan untuk petani dan untuk bangsa Indonesia.
Ia juga menyatakan apresiasinya bagi seluruh petani Indonesia yang telah menyediakan pangan melalui sektor pertanian.
“Terima kasih atas upaya yang telah bapak ibu petani lakukan untuk menyediakan pangan untuk Indonesia. Kita semua butuh bapak/ibu petani untuk terus tumbuh,” tambah Alex.
Dalam perbincangan langsung dengan petani di lokasi acara, Alex menyampaikan, peningkatan hasil produksi akan memberikan potensi peningkatan hasil jual yang lebih tinggi, sehingga dapat juga menjadi jalan keluar dari tekanan harga input yang meningkat.
Di kesempatan yang sama, Kazim Hasnain, Country General Manager Syngenta Indonesia menyatakan, Festival Panen di Boyolali merupakan rangkaian dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan di enam provinsi lainnya seperti Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi. Kegiatan melibatkan lebih dari 1000 petani, dan menghasilkan donasi beras hampir 2 ton yang disalurkan ke panti-panti asuhan, yayasan, dan pihak-pihak yang membutuhkan di lingkungan setempat.
Pada kegiatan Festival Panen, petani disuguhkan berbagai edukasi mengenai protokol teknologi perlindungan tanaman secara komprehensif dari Syngenta Indonesia, yang meliputi teknologi pengendalian hama, cendawan, gulma, serta perlakuan benih. Setiap jenis teknologi disusun dalam protokol penggunaan yang mengatur dosis dan waktu aplikasi sesuai dengan fase dan tantangan yang dihadapi tanaman pada masing-masing fase dan umur tanaman.
Cerita pengaplikasian dan peningkatan hasil produksi tersebut juga disampaikan oleh beberapa petani pengguna yang telah mengaplikasikan protokol penggunaan teknologi tersebut dan berhasil meningkatkan hasil produksi rata-rata mereka hingga 10 ton/ hektar. Dalam sebuah sesi testimonial petani-petani pengguna menekankan pentingnya mengikuti edukasi dan rekomendasi penggunaan yang tepat waktu dan tepat dosis agar budidaya dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Syngenta Indonesia adalah sebuah langkah konkret dalam mendukung petani menghadapi permasalahan pada tahap penanaman. Syngenta Indonesia melihat kebutuhan untuk mengedukasi petani mengenai solusi untuk tantangan budidaya padi merupakan hal yang esensial dan sangat membantu petani di lahan.
Syngenta Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan pendampingan ini bisa konsisten dilakukan tentunya dengan berkoordinasi dengan PPL setempat sehingga menyentuh lebih banyak petani untuk menyediakan pangan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
Syngenta adalah salah satu perusahaan pertanian terkemuka dunia, yang terdiri dari Syngenta Crop Protection dan Syngenta Seeds. Ambisi kami adalah membantu menyediakan pangan dunia dengan aman dengan tetap menjaga bumi ini.
“Kami bertujuan untuk meningkatkan pertanian berkelanjutan, berkualitas, dan aman dengan ilmu pengetahuan kelas dunia dan solusi tanaman yang inovatif. Teknologi kami memungkinkan jutaan petani di seluruh dunia untuk memanfaatkan sumber daya pertanian yang terbatas dengan lebih baik,” ujarnya.
Syngenta Crop Protection dan Syngenta Seeds adalah bagian dari Syngenta Group. Dengan 26.000 karyawan di lebih dari 100 negara, kami bekerja untuk mengubah bagaimana cara tanaman dibudidayakan. Melalui kemitraan, kolaborasi, dan The Good Growth Plan, kami berkomitmen untuk mempercepat inovasi bagi petani dan alam, berjuang untuk pertanian regeneratif, membantu orang tetap aman dan sehat, serta bermitra untuk memberikan dampak.(ule)
