Hampir Terlepas dari Gendongan Sang Ibu, Bayi Empat Bulan Ini Selamat
BALIKPAPAN- Ara Sila Sakuina, bayi berusia empat bulan selamat dari gempa dan tsunami Palu yang hampir terlepas dari gendongan ibunya. Bayi tersebut, kini tinggal bersama ibunya di pos pengungsian Rumah Zakat yang berada di Balikpapan.
“Waktu itu saya cepat-cepat berlari keluar rumah sambil menggendong anak saya. Ara hampir saja terlepas dari gendongan saya karena kencangnya guncangan gempa saat itu,” ungkap Tati.
Tati menambahkan, Ara mengalami lecet di bagian kepalanya. Sedangkan dua anak kandung lainnya ditinggal karena ia panik ketika gempa terjadi, namun kedua anaknya selamat.
“Pasca gempa dan tsunami, bayi ini sudah empat hari belum dimandikan, kami memberikan perawatan kepada Ara dan warga lainnya. Selain memberikan layanan medis, di pos pengungsian Balikpapan ini, kami juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan dan logistik bagi para korban,” jelas Siti Marwah, Branch Manager Rumah Zakat.
Rumah Zakat membuka beberapa titik pos pengungsian, diantaranya Pos Utama yang berada di Jalan Watukanjai, No. 22, Palu Timur, Pos Layanan di Masjid Jabal Nur, Jalan Pandanjakaya 1, Kec. Tatanga, Kota Palu. Dan dua Pos Pendukung, yaitu di Jalan Ruhui Rahayu, Kec. Balikpapan Selatan, dan di Jalan Sunu, No. 32B, Makassar. (ZP/05)