Ilusa Blora Gelontorkan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
BLORA – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Blora (Ilusa) lintas generasi, gelontorkan ratusan tangki air bersih ke sejumlah desa di Blora, yang terdampak kekeringan. Armada truk tangka dilepas secara simbolis oleh Bupati Blora Arief Rohman simbolis untuk didistribusikan, di pendapa kabupaten setempat, Senin (16/9/2024).
Ketua Umum Ilusa Brigjen Mashudi menyampaikan, pengurus Ilusa menggalang donasi, setelah mendapat informasi terjadi kekeringan di beberapa daerah di Blora.
“Alhamdulillah sudah terkumpul. Sehingga, hari ini kita secara simbolis memberangkatkan tangki bantuan air bersih. Mudah-mudahan, ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Blora baik dalam waktu dekat dan jangka panjangnya,” tutur Mashudi.
Disampaikan, sebanyak 200 tangki air bersih didistribusikan untuk membantu kekeringan di Blora. Namun, tidak menutup kemungkinan, jika masih ada masyarakat yang membutuhkan, akan ditambah.
“Apabila nanti 200 sudah terdistribusi dan masyarakat masih membutuhkan, kita akan support terus untuk daerah yang kekurangan itu. Nanti, pengajuannya seperti apa dari masyarakat melalui pengurus kami,”ungkapnya.
Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan apresiasi, atas bantuan air bersih yang diberikan teman-teman Ilusa lintas generasi tersebut. Dia berharap, nanti gerakan-gerakan untuk membantu masyarakat bisa terus digalakan.
”Semoga ini bisa bermanfaat, dan tentunya kami nanti ingin ke depan terus bisa bersinergi lagi dengan program lain. Seperti, membuat tangki atau tandon di desa-desa yang membutuhkan,” ucapnya.
Menyikapi kekeringan yang sering terjadi di sejumlah wilayah tiap tahunnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memetakan, termasuk mendorong desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air.
“Kita juga bersama dinas coba memetakan daerah-daerah yang rawan kekeringan parah, kita kasih tandon,” ucapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Mulyowati mengatakan, saat ini terdapat 196 desa terdampak kekeringan.
Disampaikan, untuk tahun lalu hanya 14 kecamatan terdampak kekeringan, namun untuk tahun ini semua, yakni 16 kecamatan ikut terdampak.
“Alhamdulillah bantuan ini tentunya sangat membantu masyarakat, meski sudah ada hujan namun tetap sejumlah masyarakat masih sangat membutuhkan air bersih,” kata Mulyowati.
Mulyowati menandaskan, dalam upaya mengatasi kekeringan yang ada di Blora, pihaknya bekerja sama dengan kecamatan-kecamatan, untuk memberikan informasi desa mana saja yang terdampak kekeringan.
Sejak awal musim kemarau hingga saat ini, lanjut Mulyowati, pihaknya sudah dropping 525 tangki air, CSR 20 tangki air, PMI 135 tangki air. Sementara itu, dari Baznas dan relawan-relawan juga banyak yang telah melaksanakan droping air bersih.