Jateng Pacu ASN Lebih Berintegritas dengan e-Penatausahaan

SEMARANG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus memperbarui sistem aplikasi e-Penatausahaan. Pembaruan aplikasi tersebut diharapkan makin meningkatkan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus efisiensi keuangan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri menekankan, meski sistem telah diperbarui, namun kuncinya tetap pada ASN yang menginput data keuangan. Mereka dituntut menjaga kejujuran dan ketelitian.
“Tolong selalu jaga integritas saat menginput data keuangan pada sistem. Aplikasi e-penatausahan diharapkan mampu membantu ASN di lingkungan Pemprov Jateng, untuk meningkatkan integritasnya menuju efisiensi dan efektivitas keuangan,” ujarnya, Kamis (17/1).
Dijelaskan, sistem elektronik yang dibangun itu merupakan bagian dari penguatan reformasi birokrasi yang ditekankan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur menginginkan ASN di lingkungan Pemprov Jateng lebih berintegritas, baik secara pribadi maupun kedinasan. Melalui aplikasi, mulai dari perencanaan sampai kontrol, akan mampu mewujudkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Jawa Tengah.
“Walaupun sudah berjalan baik, kita terus menyempurnakan sistem ini baik pada sistem e-budgeting, e-planning, dan e-controlling,” beber Dadang.
Kepala Bidang E-Government Muhammad Agung Hikmati menyampaikan bahwa aplikasi e-Penatausahaan mampu untuk mewujudkan pengendalian keuangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sekaligus, memperlancar pelaksanaan tugas ASN pada masing-masing instansi.
“Melalui aplikasi e-Penatausahaan akan mampu memberikan kontribusi terhadap percepatan pelaksanaan pembangunan daerah yang menyangkut koordinasi dan pengawasan keuangan yang diaplikasikan secara efektif, efisien, transparan dan professional,” pungkasnya. (ZP/05)