Surakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, terus mengecek arena pertandingan atau venue, guna memantapkan kesiapan menjelang pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII pada 6 Oktober 2024 mendatang. Setelah sebelumnya mengecek Stadion Manahan, kali ini sejumlah venue juga dikunjungi.
“Hari ini agenda kami dalam rangka cek peninjauan terakhir dari venue, yang insyaallah besok akan dilakukan pembukaan Peparnas XVII di Stadion Manahan Surakarta,” kata Nana, di venue cabor E-sport, di Hotel Adhiwangsa, Solo, Sabtu (5/10/2024).
Pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah venue di antaranya Stadion Manahan, venue cabor menembak di Harris Hotel, dan cabor e-sport di Hotel Adhiwangsa. Menurutnya, pengecekan venue terus dilakukan, baik dari pemprov, Kemenpora, dan lainnya.
Ditambahkan, ada 20 venue yang akan jadi tempat pertandingan. Pihaknya memastikan pada hari pelaksanan Peparnas, venue telah siap dipakai.
Nana menyampaikan, Peparnas XVII diadakan pada 6-13 Oktober 2024. Rencananya pembukaan akan dilakukan pada 6 Oktober di Stadion Manahan Surakarta.
Sampai saat ini, katanya, kontingen yang hadir berasal dari 35 provinsi. Mereka sudah berada di Surakarta dan kota lainnya seperti Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
“Mayoritas pertandingan akan dilakukan di Surakarta, dan pembukaan di Stadion Manahan Surakarta,” beber Nana.
Adapun persiapan lain, lanjutnya, seperti transportasi, akomodasi itu semua sudah siap. Untuk transportasi, sudah disiapkan 62 bus ramah difabel, yang siap menjemput atlet bertanding. Untuk penginapan, ada 21 hotel yang telah disiapkan.
Nana melanjutkan, fasilitas Perpanas lainnya juga telah siap, seperti halnya tim medis yang disiapkan di seluruh venue, maupun tim pengamanan.
Memang, jelasnya, ada sejumlah pertandingan cabor digelar di hotel, untuk memberikan kenyamanan serta pelayanan yang ramah pada atlet, yaitu cabor menembak dan e-sport.
“Seperti di Hotel Adhiwangsa, di sini mereka menginap, dan untuk lombanya e-sport diadakan di ballroom Hotel Adhiwangsa,” ujar Pj gubernur.
Nana menuturkan, cabor e-sport merupakan cabor baru yang diadakan tahun ini. Meski begitu, antusias atlet yang mengikuti terlihat tinggi, yakni sekitar 27 orang.
“Ini menunjukkan sudah banyak yang mengikuti dan tertarik pada olahraga tersebut. Insyaallah ke depan bisa ditingkatkan,” pungkasnya.
