Kendal Dinilai Sangat Cocok untuk Investasi
KENDAL- Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur mengemukakan, secara geografis letak Kabupaten Kendal sangat cocok bagi investor untuk berinvestasi. Bahkan, saat ini tidak sedikit investor yang menanamkan modalnya.
Masrur mengatakan, banyak calon investor yang berminat menanamkan investasi di daerah tersebut karena beberapa faktor yakni Upah Minimum Regional (UMR) yang terhitung masih murah, situasi yang kondusif, dan banyaknya potensi alam yang bisa dikembangkan.
”Tidak sedikit investor yang ingin berinvestasi di Kendal. Saat ini Kendal sudah terdapat Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kaliwungu. Selain itu, investor dari Tiongkok yang hendak membangun pabrik baja di Kecamatan Patebon,” kata Masrur, Kamis (29/8).
Namun, kata dia, masyarakat harus siap menghadapi persaingan di masa mendatang. Warga Kendal jangan sekadar menjadi penonton. Mereka harus siap bersaing, karena bakal banyak tenaga asing masuk, termasuk menerima suku dan budaya dari luar.
”Pemkab sedang mempersiapkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) untuk pertumbuhan investasi di Kendal,” terangnya.
Dirut JSB, Arie Irianto, menambahkan, pembangunan jalan tol Semarang-Batang merupakan konsorsium dari dua BUMN, yakni PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.
“Kendala yang kami hadapi pengadaan lahan. Ketika kami melakukan penandatanganan kontrak, pengadaan lahan baru 15 persen dari yang dibutuhkan,” ucapnnya.
Menurut dia, keberadaan Tol Batang-Semarang, di masa mendatang tidak akan mematikan sektor perekonomian. Keberadaan tol justru sebagai pendukung meningkatkan ekonomi daerah.
”Di sejumlah daerah, keberadaan tol mampu mengangkat sektor perekonomian,” tuturnya.
Ketua Kadin Kendal, Cahyanto, mengatakan, Kadin Kendal siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Kendal. “Kami berharap bisa memberikan sumbangsih terhadap Kendal,” harapanya. (ZP/05)