Ketua Baru Taekwondo Jateng, Mayjen Deddy: Siap Mundur Jika Tidak Maksimal
ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah. Putusan tersebut diperoleh dari hasil Musyawarah Provinsi Taekwondo Indonesia Jateng, pada Minggu (9/2/2025), di Kompleks Mess Atlit dan Dojang Taekwondo, di Cangkiran, Semarang.
Mayjen TNI Deddy Suryadi merupakan calon tunggal, yang terpilih menggantikan Grand Master Alex Harjanto, yang sudah menjabat dua periode. Sedangkan Musprov kali ini diikuti 34 peserta yang terdiri dari Pengurus Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menjelaskan, keberhasilan dalam dunia olahraga sangat bergantung pada kualitas pengurus dan kerjasama yang harmonis.
“Semua pengurus harus kompak dalam melakukan peningkatan prestasi olahraga taekwondo,” tegasnya.
Menurutnya, pemimpin harus bersikap terbuka terhadap kritik dan berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan. Profesionalisme dan komunikasi yang baik menjadi kunci dalam menciptakan organisasi yang sehat dan produktif.
“Jadi antara pengurus itu jangan sampai ada konflik. Kami juga di kesatuan Kodam staf semua itu adalah tim super timwork jadi di dalam saya memimpin tidak ada sesuatu duri dalam daging sehingga bagaimana pengurus itu menciptakan suatu organisasi yang sehat,” ungkapnya.
Pangdam IV Diponegoro menambahkan, jika nanti dalam kepemimpinannya di Taekwondo Jateng ada yang dirasa tidak maksimal, ia siap untuk mundur.
“Kalau sudah jadi pengurus ya harus bekerja dengan baik. Kalau tidak sanggup, ya lebih baik mundur,” ucapnya.
Deddy menuturkan, beberapa pengalaman para pengurus yang saat ini berjalan dengan baik, mala perlu dilanjutkan. Namun, jika ada yang tidak baik harus dibenarkan, sehingga menciptakan profesionalitas manajemen yang baik.
Sementara itu, Grand Master Alex Haryanto menyampaikan, tim Taekwondo berkomitmen untuk meningkatkan prestasi di tingkat nasional dan internasional, dengan dukungan PBTI dan infrastruktur yang memadai.
“Dengan pengalaman dan dedikasi pelatih serta atlet, diharapkan dapat meraih kesuksesan di olimpiade dan kompetisi lainnya di masa depan,” tandasnya.(ule)
