Kolaborasi JNE dan RSUD Goeteng: Peduli Kesehatan, Ringankan Pasien
PURBALINGGA – Suasana Poliklinik lantai 2 RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata, Sabtu (6/9/2025), tampak lebih ramai dari biasanya. Sejak pagi, masyarakat berbondong-bondong datang untuk mengikuti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar JNE Purbalingga bersama rumah sakit setempat.
Bagi sebagian warga, kesempatan ini bukan sekadar mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya, tetapi juga wujud kepedulian sosial. Salah satunya Arifah, warga Desa Karangsentul, yang rutin mendonorkan darah.
“Donor darah bikin badan lebih segar. Selain itu, kita juga bisa membantu orang lain,” ucapnya sambil tersenyum.
Owner JNE Purbalingga, Suroyo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaannya dalam bidang kemanusiaan.
“Kesehatan itu mahal. Melalui pemeriksaan gratis, masyarakat bisa tahu kondisi tubuhnya sejak dini. Sementara donor darah sangat penting untuk menjaga ketersediaan stok di rumah sakit,” jelasnya.
Tak hanya mengadakan kegiatan sosial, JNE juga memberikan layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga. Layanan yang sudah berjalan hampir setahun ini terbukti memudahkan pasien, terutama yang kesulitan menunggu antrean panjang di apotek.
RSUD Apresiasi Kolaborasi
Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Goeteng, Sutaryo, mengaku terbantu dengan sinergi bersama JNE. Targetnya, 100 warga bisa mengikuti donor darah dan pemeriksaan kesehatan kali ini.
“Selain menolong sesama, kegiatan ini membuat pasien lebih mudah mendapatkan layanan. Bahkan layanan antar obat dari JNE sangat membantu pasien yang rumahnya jauh dari rumah sakit,” ungkap Sutaryo.
Antrean panjang terlihat sejak pagi. Ada yang ingin memeriksa kesehatan, ada pula yang sukarela mendonorkan darahnya. Kehangatan suasana membuat kegiatan sosial ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menghadirkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan logistik dan rumah sakit daerah mampu memberi dampak nyata: masyarakat lebih peduli kesehatan sekaligus tercipta solidaritas kemanusiaan.
