Pakai Brimola, Kini Agen Bisa Monitoring Gas Lebih Praktis

SEMARANG- BRI Kanwil Semarang memperkenalkan salah satu produk terbarunya yang bernama “Brimola” (BRI Monitoring Online LPG untuk Agen).

Aplikasi berbasis mobile apps dan web ini dibuat untuk mempermudah transaksi dan monitoring penyaluran LPG baik dari sisi Pertamina, Agen maupun Pangkalan.

Executive ch President BRI Kanwil Semarang, Fidri Arnaldy mengatakan, Brimola merupakan salah satu bentuk innovation of transaction dalam hal sistem ordering Gas LPG 3Kg yang dapat menghubungkan langsung Pertamina, Agen dan Pangkalan karena sistem ini telah terintegrasi dengan Simolek Pertamina.

“BRI terus berkomitmen untuk memberikan inovasi dan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah. Hal tersebut telah diakui dan diapresiasi oleh dunia Internasional dalam The Asian Bankers Award 2018 dimana Bank BRI dinobatkan sebagai The Best Innovation Centre by Financial Institution,” ungkap Fidri Arnaldy dalam gathering BRI Kanwil Semarang  dengan Pertamina MOR 4 dan Hiswana Migas di Hotel Novotel, Rabu (5/12).

Lebih lanjut Fidri Arnaldy mengungkapkan bahwa nantinya setiap Pangkalan dapat melakukan info kuota secara online real time dan order pemesanan, sedangkan Agen dapat memonitor status order dan pembayaran oleh Pangkalan.

Ditambahkan, sampai dengan tahun 2018 BRI Kanwil Semarang telah bekerjasama dengan lebih dari 100 agen Pertamina. “Dengan hadirnya Brimola yang undefeated ini diharapkan dapat semakin memperluas mitra kerjasama BRI dan meningkatkan loyalitas BRI untuk melayani masyarakat luas dengan segala kemudahan bertransaksi,” jelas Fidri Arnaldy.

Dilanjutkan, keunggulan lain dari Brimola adalah kemudahan dan fleksibilitas dalam pembayaran order melalui BRIVA (BRI Virtual Account) vang dapat dilakukan melalui Mobile Banking, Internet Banking, ATM, Agen Brilink ataupun melalui transfer dari bank Iain.

“Untuk dapat melakukan order dengan Brimola, pangkalan cukup mendaftar pada Agen untuk diregistrasi dan download aplikasi mobile Brimola pada Google Play,” jelasnya. (ZP/06)