Pasukan Khusus PDKB PLN Adu Skill Tangani Gangguan Jaringan Listrik dalam Keadaan Tanpa Padam
SEMARANG – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober 2024, PT PLN (Persero) menyelenggarakan Lomba Tata Kelola Pekerjaan (PDKB) yang diikuti seluruh tim PDKB PLN se-Indonesia.
Ada sebanyak 530 peserta yang terbagi dalam 43 regu PDKB dari 28 Unit Induk PLN yang berpartisipasi. Lomba ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 26 – 30 Agustus 2024 di PLN UPDL Semarang.
Pasukan PDKB merupakan pasukan elit PLN yang memiliki tugas beresiko sangat tinggi. Tugas mereka mulai dari pemeliharaan, perbaikan, hingga penyambungan jaringan listrik baru dengan keadaan listrik tanpa padam.
Senior Manager PLN UPDL Semarang, Djubaidillah Hasan mengatakan, kompetisi ini memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana kepatuhan pada SOP, kompetensi hingga kerjasama tim saat melakukan pekerjaan sehari-hari.
“Kompetisi ini untuk mengetahui bagaimana mereka mematuhi SOP, instruksi kerja hingga kerjasama teamwork, sehingga ritme kerja tetap aman. Kami punya prinsip zero accident, karena tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia,” katanya hari ini Rabu 28 Agustus 2024.
Ia mengatakan, pasukan elit PDKB PLN ini memiliki tugas yang sangat vital dan resiko tinggi dari tersengat tanpa padam, tersengat saat padam, dan terjatuh dari ketinggian.
“Tim PDKB bertugas melakukan pemeliharaan, mengatasi gangguan dan banyak hal yang bisa membuat jaringan listrik bermasalah. Jaringan yang diperbaiki merupakan antar provinsi, mereka bekerja menjadi tumpuan ratusan ribu orang,” jelasnya.
Manajer Pengembangan Mutu dan Kinerja PLN UPDL Semarang, Suhendi menambahkan, pasukan PDKB ini sudah teruji dan memiliki sertifikat khusus yang hanya berlaku beberapa tahun saja.
“Mereka yang bekerja sudah terseleksi dan memiliki sertifikat khusus, jika masa aktifnya sudah habis, tidak boleh bekerja lagi, harus diperpanjang,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari PLN UP3 Barabai, Renaldi menyampaikan, lomba ini menjadi kesempatan menunjukkan kemampuan dan kerjasama timnya.
“Ini pertama kali mengikuti lomba yang sangat seru, bisa bertemu dengan tim seluruh Indonesia. Kendala tidak ada karena menjadi bagian pekerjaan sehari-hari dan kami tetap satu moto tidak ada individu yang kuat hanya ada tim yang kompak,” pungkasnya.
Adapun kegiatan lomba terdiri dari beberapa jenis berdasarkan metode yang digunakan, yaitu PDKB Tegangan Menengah (TM) berjarak, PDKB TM sentuh langsung, dan PDKB Tegangan Tinggi (TT)/Tegangan Ekstra Tinggi (TET) jaringan dan Gardu Induk.
Setiap metode memiliki tantangan dan kompleksitas tersendiri, yang membutuhkan keahlian serta kehati-hatian tinggi dari para peserta.***
