Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, Srikandi PLN UIT JBT Atasi Stunting di Desa Polosiri
Salatiga – Dalam upaya mendukung penurunan angka stunting di Indonesia, Srikandi PLN UIT JBT melaksanakan program “Srikandi Peduli Ibu dan Anak” di Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang pada Jumat 22 November 2024.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.
Acara yang berlangsung di Kantor Desa Polosiri ini dihadiri oleh General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono, yang menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Kepala Desa Polosiri didampingi oleh Champion Srikandi PLN UIT JBT, Endah Trianingtyas. Turut hadir Forkopimcam Bawen, SRM KKU PLN UIT JBT, dan Manager PLN UPT Salatiga.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono, menyampaikan komitmennya untuk membantu masyarakat.
“Kami sangat berbangga bisa hadir di tengah masyarakat Polosiri. Program yang kami berikan di sini meliputi sarana dan prasarana kegiatan posyandu, ketahanan pangan dengan mendirikan Kawasan Rumah Pangan Lestari yang berisikan greenhouse rumah hidroponik, serta pengembangan peternakan bebek dan ikan nila,” ungkapnya.
Sementara itu, Champion Srikandi PLN UIT JBT, Endah Trianingtyas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Kami hadir dalam rangka Srikandi Peduli Ibu dan Anak dengan memberikan bantuan yang bertujuan menurunkan angka stunting dan menjaga kesehatan ibu dan anak di Desa Polosiri,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi upaya pemerintah menurunkan angka stunting. Berdasarkan data tahun 2023, angka stunting di Indonesia mencapai 21,5% dan hanya mengalami penurunan sebesar 1% dari tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.
Tidak hanya itu, program ini disambut antusias oleh warga Desa Polosiri. Salah satu warga, Ibunda Arvan, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian PLN.
“Kami sebagai warga sangat senang dengan kedatangan PLN beserta bantuannya yang akan menambah semangat kegiatan Posyandu di desa kami,” katanya.
Melalui program ini, PLN UIT JBT tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam upaya menurunkan angka stunting tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat sebagai mitra pembangunan yang berkelanjutan.***