Pemerintah Dinilai Perlu Terapkan Zonasi 100% Agar Pemerataan Pendidikan Tercapai

SEMARANG – Ketua Dewan Pendidikan Jawa Tengah, Prof. Rustono menilai, pemerintah justru perlu menerapkan zonasi 100% dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar pemerataan pendidikan bisa benar-benar tercapai.
Menurutnya, jikak terus dilakukan revisi zonasi jalur prestasi, malah akan mengembalikan adanya sekolah unggulan maupun sekolah favorit.
“Kalau prestasi ditingkatkan, zonasi diturunkan yang prestasi akan pindah dan kemabli ke zaman dulu, ke sekolah unggulan, sekolah favorit,” katanya, Senin (24/6/19).
Dikatakan, aturan zonasi yang ada sebelumnya sudah lengkap karena sudah mencakup siswa berprestasi. Namun belakangan banyak keluhan yang meminta jalur prestasi dirubah tidak hanya 5%.
“Ke depan kalau zonasi bisa 100% akan bagus, asal tidak ada kegaduhan hingga ke atas. Dengan demikian, prestasi merata, kalau zonasi dikendorkan dengan prestasi, maka yang prestasi akan menuju ke sekolah lain, sehingga tidak kebagian prestasi,” ucapnya.
Ia pun berharap, revisi jalur prestasi yang ditambah 15% di tahun 2019 ini bisa dilakukan peninjauan kembali.
Meski demikian, revisi yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy saat ini, kata dia sudah tepat untuk meredam ‘kegaduhan’.
“Mudah-mudahan revisi ini akan direvisi kembali di tahun 2020. Semoga penerimaan siswa bisa full zonasi. Jepang, Jerman, dan Itali sudah menerapkan,” tandasnya. (ZP/06)