Pemkot Semarang Gerak Cepat Atasi Genangan

0

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat mengatasi genangan air di beberapa ruas jalan di Kecamatan Genuk yang disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (29/1/2025).

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, pihaknya berupaya maksimal agar air segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Disampaikan, sebanyak dua unit mobil pompa darurat dikerahkan untuk mempercepat penyedotan air. Langkah itu dilakukan guna mengurangi dampak dari tiga pompa utama yang mengalami gangguan operasional, akibat kendala teknis pada sistem milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

“Kami memahami, kondisi genangan ini menyulitkan warga. Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kementerian PUPR, yang memiliki kewenangan atas Kali Tenggang dan Kali Sringin, agar pompa-pompa utama di lokasi tersebut dapat bekerja secara optimal. Selain itu, kami telah mengerahkan tambahan pompa mobile, agar genangan dapat segera teratasi,” ujar Ita, sapaan akrabnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/1/2025).

Untuk mengantisipasi potensi hujan susulan dan mencegah genangan berulang, dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Yakni, tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air, karena penyumbatan drainase menjadi salah satu penyebab utama genangan, melakukan kerja bakti lingkungan, terutama membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal.

Selain itu, lanjutnya, melaporkan hambatan pada sistem drainase melalui kanal aduan resmi, agar dapat segera ditindaklanjuti dan berhati-hati saat berkendara di kawasan terdampak genangan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Terakhir, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi banjir rob, terutama bagi warga di wilayah pesisir dan daerah rawan genangan.

“Semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan air cepat surut. Kami harap, masyarakat tetap tenang dan bersabar, karena semua tim telah bekerja maksimal di lapangan. Mari kita jaga Kota Semarang bersama-sama, agar semakin tangguh menghadapi tantangan cuaca ekstrem,” imbuhnya.

Ita menambahkan, selain langkah darurat, pihaknya juga tengah menyiapkan solusi jangka panjang, guna mengatasi permasalahan genangan di kota. Antara lain, peningkatan kapasitas pompa air di wilayah rawan banjir, normalisasi sungai dan perbaikan saluran drainase untuk memperlancar aliran air, pembangunan kolam retensi sebagai tempat penampungan sementara air hujan, penguatan koordinasi dengan BBWS dan instansi terkait untuk pengelolaan air yang lebih optimal.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights