Penyebab Email Masuk Ke Folder Spam

0
Sumber : gmedia.net.id

PERNAB  mengalami email dari seseorang masuk dalam folder spam? Padahal email tersebut mungkin seperti email pada umumnya. Jika hal ini terus terjadi secara berulang akan merugikan. Apalagi email tersebut Anda gunakan sebagai email marketing. Tentunya, target pun tak dapat dijangkau.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan email masuk ke dalam folder spam :

Penerima Menandai Sebagai Email Spam, Alasan pertama kenapa email masuk spam adalah penerima menandai email Anda sebagai spam. Email Anda mungkin tidak bermasalah dan telah berhasil masuk ke kotak masuk. Namun, jika penerima menandai email Anda sebagai spam, mau tak mau email Anda akan berakhir di kotak spam. Anda memang tidak dapat mencegah hal itu terjadi. Namun, Anda bisa berupaya dengan memastikan konten Anda menarik, misalnya dengan memberikan judul yang tepat.

Tidak Memiliki Izin Dari Penerima, Jika Anda mendapatkan email dari orang yang tidak dikenal? Anda pasti menganggapnya sebagai spam dan mengabaikannya, bukan? Oleh sebab itu, meminta izin sebelum mengirim email bisa menjadi solusinya. Bagaimana caranya? Salah satunya, dengan memanfaatkan formulir online yang diisi oleh audiens sendiri. Dengan begitu, email yang akan diterima memang sesuai dengan harapan audiens saat mengisi formulir online tersebut. Pada setiap email yang dikirim, Anda bisa tetap menginformasikan bahwa penerima mendapatkan email tersebut dari pengisian formulir berlangganan.

Judul Email Tidak Relevan, Judul email Anda tidak relevan dengan isi yang ada di dalamnya. Atau, lebih dikenal dengan click bait. Judul yang clickbait akan mengakibatkan banyak penerima email yang merasa tertipu. Kalau sudah begitu, email Anda bisa auto ditandai sebagai spam. Pastikan judul email Anda dimulai dengan kata kerja yang pas dan berisi urgensi yang wajar tidak berlebihan. Selain itu, hal yang terpenting adalah pastikan judul relevan dengan konten.

Konten Email Terjaring Filter Spam, Filter spam akan menyaring email berdasarkan elemen tertentu di dalamnya. Kalau email Anda berisi elemen tersebut, email tersebut akan otomatis dianggap spam.

Nah, berikut ini hal-hal yang menjadi pemicu filter spam:

  • Berisi banyak kata seperti Gratis, Harga Terendah, dan Tanpa Biaya.
  • Berisi banyak tanda seru atau tanda dolar berturut-turut
  • Kata-kata dengan spasi atau tanda baca yang tidak perlu
  • Kata-kata dengan HURUF BESAR SEMUA

Kata seperti “gratis” mungkin sulit untuk dihindari, apalagi kalau emailnya memang bertujuan promosi. Nah, kalimat lain seperti “dapatkan cuma-cuma” atau “paling terjangkau” bisa kok jadi solusi supaya tidak terkena filter.

Tidak Ada Link Berhenti Berlangganan, Email marketing tanpa opsi berhenti berlangganan sama saja seperti pemaksaan. Hal ini bisa  memicu penerima untuk menjadikannya spam. Link berhenti langganan bisa Anda tempatkan di bagian atas atau pada akhir email. Tenang, adanya link berhenti langganan bukan berarti akan membuat audiens kabur kok. Justru mereka akan tetap bersedia menerima email Anda jika emailnya menarik. Nah, dengan adanya link berhenti berlangganan, email tersebut juga tak akan dianggap spam.

Mengirim Email Dengan Banyak Lampiran, Menggunakan banyak lampiran bisa mengakibatkan email masuk spam, lho! Apalagi kalau file lampiran yang disertakan dianggap mengandung malware dan virus. Jika Anda memang perlu mengirimkan lampiran, jangan terlalu banyak atau gunakan alternatif lain. Misalnya, menguploadnya terlebih dulu di Google Drive atau Dropbox dan menyisipkan link tersebut pada email Anda.

Menggunakan Struktur Email Yang Tak Tepat, Untuk membuat email marketing yang menarik, struktur email harus baik. Jadi, Anda perlu mengatur elemen seperti gambar, video, atau font tulisan dalam email tersebut. Pengaturannya mungkin akan sedikit teknis, jadi Anda bisa konsultasikan pada tim IT di bisnis Anda untuk mengeceknya.

Nama Pengirim Tak Tepat, Alasan lain kenapa email masuk ke spam adalah informasi nama pengirim tidak tepat. Bisa karena kesalahan saat input, misalnya jika menggunakan plugin contact form.

Nah, karena plugin secara otomatis mengirimkan email yang ditentukan, jika input nama tidak benar, akan terjadi kekeliruan nama saat dikirimkan.  Jika hal ini terjadi, cara menanganinya sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengatur pengaturan email pada plugin tersebut.

Belum Mengatur Autentikasi Email Otomatis, Saat menggunakan layanan email otomatis, email akan dikirimkan dengan nama domain Anda. Email ini bisa dianggap spam oleh penerima kalau pengaturannya tidak pas. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan pengaturan autentikasi email yang tepat.

Nah, ada beberapa cara autentikasi email yang bisa Anda lakukan, yaitu SPF (Sender Policy Framework) atau DKIM (Domain Key Identified Mail). SPF bekerja dengan memverifikasi alamat IP pengirim terhadap daftar IP yang dituju, Sementara DKIM memverifikasi email dengan memberikan kunci enkripsi dan tanda tangan digital.

Itulah beberapa penyebab email masuk ke dalam folder spam. Sebaiknya jika Anda bekerja untuk menyiapkan email marketing, penyebab – penyebab ini bisa menjadi acuan Anda agar email yang Anda kirimkan kepada pelanggan tidak masuk dalam folder spam.(*)

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights