Perajin Gula Cilacap Didorong Produksi Gula Kelapa Sehat
CILACAP- Pengusaha dan perajin gula di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, didorong agar memproduksi gula kelapa sehat untuk mewujudkan Cilacap sebagai sentra industri gula kelapa sehat dan berkualitas.
Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Susilan mengatakan, gula kelapa yang dibuat harus memiliki kualitas baik, terjaga mutu dan keamanannya.
“Cilacap merupakan sentra produksi gula kelapa terbesar ketiga di Jawa Tengah setelah Purbalingga dan Banyumas. Untuk itu kami berharap produsen gula di Cilacap memproduksi gula sehat, sehingga tercipta keamanan pangan,” kata Susilan, Kamis (11/10).
Dikatakan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi agar perajin gula bisa memproduksi gula organik. Diakuinya, saat ini kesadaran masyarakat memang masih rendah sehingga perlu didorong terus menerus.
“Kami juga terus mensosialisasikan pembuatan gula kelapa organik. Misalnya penggunaan tatal nangka, kulit manggis, dan kapur sebagai pengganti natrium bisulvit. Tapi kesadaran masyarakat memang masih perlu ditingkatkan,” sambungnya.
Ditambahkan, pihaknya akan melakukan sertifikasi perajin gula kelapa. Di Cilacap sendiri ada sekitar lima kelompok perajin yang telah tersertifikasi. Mereka tersebar di Kecamatan Cipari, Kesugihan, Jeruklegi, dan Adipala.
“Di Cipari bahkan perajin di tiga desa mayoritas telah tersertifikasi, yakni Pegadingan, Pesahangan, dan Cisuru. Sedangkan Kesugihan di Desa Karangjengkol, dan Jeruklegi di Desa Mandala masih dalam tahap pembinaan,” jelasnya. (ZP/05)