Pertamina Beri Bantuan Paket Pencegahan Covid-19 untuk Awak Media
SEMARANG – Sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV memberikan bantuan paket pencegahan virus corona atau covid-19 ke awak media.
Paket ini diberikan khusus kepada awak media yang selama ini mendukung upaya Pertamina dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus corona.
Pihak Pertamina MOR IV yang diwakili oleh Senior Supervisor Communication & Relations, Arya Yusa Dwicandra, memberikan secara simbolis kepada awak media bertempat di kantor Pertamina MOR IV, Semarang, Kamis (9/4/20).
Menurut Arya, Pertamina memiliki beberapa operasi atau bisnis yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan konsumen salah satunya adalah SPBU.
“Beberapa waktu yang lalu kami dibantu oleh rekan-rekan media telah memberikan sosialisasi mengenai penggunaan pembayaran non tunai serta physical distancing di SPBU dan cukup berhasil memberikan dampak kepada masyarakat atau konsumen,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai mitra strategis, Pertamina sangat membutuhkan media massa saat kondisi seperti sekarang ini.
“Satu-satunya garda depan yang langsung memberikan informasi kepada masyarakat adalah media massa. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan media yang selama ini telah memberikan dukungannya kepada Pertamina,” tambahnya.
Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona terutama di Jawa Tengah, Pertamina melalui MOR IV telah mengambil beberapa langkah strategis seperti menghimbau konsumen untuk menggunakan pembayaran non tunai di SPBU serta menjaga jarak dalam melakukan transaksi (physical distancing) serta melengkapi seluruh operator SPBU dengan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan hand sanitizer.
“Selain itu, kami juga terus melakukan sterilisasi baik di Fuel Terminal BBM maupun tabung-tabung LPG. Diharapkan upaya Pertamina tersebut memberikan efek mengurangi penyebaran virus corona atau covid-19,” tutupnya. (ZP/06)