PLN Imbau Masyarakat yang Memeriahkan Semarak Kemerdekaan untuk Tidak Bermain Layang-Layang di Dekat Jaringan Listrik

0

Semarang – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Aktivitas ini berpotensi menimbulkan bahaya serius, seperti tersengat listrik, bahkan dapat menyebabkan terhentinya pasokan listrik kepada pelanggan lain.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan jaringan listrik demi kenyamanan bersama.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik dengan tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik kepada pelanggan tetap aman dan terhindar dari kejadian kecelakaan kelistrikan,” ungkap Sugeng Widodo.

Dalam tiga bulan terakhir, gangguan jaringan listrik yang disebabkan oleh layang-layang meningkat sebesar 47%.

PLN mengingatkan bahwa jarak aman terhadap jaringan listrik adalah minimal tiga meter. Jika benang layang-layang bersifat konduktif atau menyentuh kabel bertegangan, risiko tersengat listrik sangat tinggi dan dapat membahayakan jiwa.

Selain membahayakan keselamatan, benang layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik juga dapat mengganggu sistem distribusi, menyebabkan padamnya listrik di wilayah tertentu, dan menghambat aktivitas masyarakat secara luas.

PLN terus mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para orang tua dan tokoh masyarakat, untuk turut mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya menjaga keselamatan kelistrikan. Dengan menghindari area sekitar jaringan listrik saat bermain, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Apabila ditemukan gangguan atau potensi bahaya kelistrikan, masyarakat diimbau untuk tidak menanganinya sendiri. Segera laporkan ke petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights