Produk Makanan Dominasi UMKM di Jateng

Penulis M. Nurrozikan pada 10 Agu 2018

Salah satu stand dari Kabupeten Kudus, Jawa Tengah dalam kegiatan Jateng Smesco Expo, yang memamerkan produk olahan khas dari Parijotho, Jumat (10/8).

SEMARANG- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencatat saat ini pelaku UMKM di Jawa Tengah mencapai 4.8 juta. Dari jumlah itu, sektor makanan masih cukup dominan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan, dari 4.8 juta UMKM yang ada di Jateng, 70% masih menekuni produk olahan makanan.

“Produk olahan makanan banyak di Jateng, ada 70%,” kata Ema, Jumat (10/8).

Dikatakan, potensi produk olahan makanan memang sangat bagus. Bahkan banyak permintaan dari luar negeri seperti halnya dari Negara Brazil.

“Banyak pemintaan makanan kalau Jateng. Potensi makanan sangat bagus di luar negeri, ini yang harus kita garap benar-benar,” ujarnya.

Dijelaskan, meski banyak permintaan seperti dari Brazil, saat ini Jateng masih belum bisa mencukupi karena ada yang terkendala izin BPOM. Melihat hal itu, pihaknya mengatakan pendampingan UMKM sangat penting agar produk UMKM bisa segera dikenal.

“Kita sediakan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas. Pelatihan managerial untuk pemasaran usaha, dan kompetensi UMKM juga penting untuk kualitas sesuai kebutuhan pasar baik nasional dan internasional,” pungkasnya. (ZP/05)