ZONAPASAR.COM, BREBES – Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang Prof Dr dr Agung Putra MSi Med menggembleng ribuan santri Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes, Sabtu (7/7).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2, KH Sholahudin Masruri (Gus Sholah) menjelaskan, silaturahmi Dirut RSI Sultan Agung dalam rangka menghadiri Haul Ke-13 almaghfurlah KH Masruri Mughni dan keluarga besar pondok pesantren.
Dalam acara bertajuk ‘’Dirut RSI Menyapa Santri’’, Prof Agung didampingi istrinya, Direktur Umum dan Keuangan Hj Munadharoh SE MM, Manajer Humas dan Kemitraan Sri Wahyuni SS MM.
Kunjungan dokter ahli stem cell itu disambut hangat dan meriah oleh pengasuh pondok, jajaran pengajar, dan santri-santriwati. Dalam kesempatan itu Prof Agung diminta menggembleng memberikan motivasi santri dengan harapan mereka mampu menjadi generasi hebat yang banyak menciptakan karya untuk bangsa Indonesia.
Ribuan Santri Pondok Pesantren Al Hikmah yang memadati Masjid An-Nur tampak sangat antusias mendengarkan motivasi yang disampaikan Prof Agung.
Memuliakan Ilmu
Dalam ceramahnya, Prof Agung Putra menyampaikan keutamaan memuliakan ilmu dan pentingnya menjadi seorang ilmuwan muslim. Selain itu dia mengingatkan santri menjadi enterpreneur yang bisa mengendalikan dunia.
Dokter Alumni FK Unissula itu juga menjelaskan kehebatan stem cell (red: sel puncak yang memiliki kemampuan regenerasi) sebagai opsi terapi regeneratif untuk penyakit kronik metabolik dan kehebatan teknologi genomik untuk memprediksi panjang telomer dan kaitannya dengan sisa umur manusia.
Cerita perjalanan pendidikan Prof Agung semasa di Kanada pun disampaikan secara menarik dan atraktif kepada para santri dan santriwati. Dia menyemangati santri dan santriwati untuk mahir dan menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, menumbuhkan minat membaca artikel ilmiah internasional dan gigih dalam berinovasi. “Kegigihan dan kehebatan ilmuwan Indonesia tidak kalah dengan ilmuwan luar negeri, bahkan orang Indonesia lebih hebat dan cerdas”, tuturnya.
Di sela-sela sambutannya, Prof Agung Putra mengungkapkan kekagumannya terhadap Gus Sholah terkait inovasi kurikulum berbasis peningkatan keterampilan di bidang barista kopi yang dicanangkan di sekolah menengah atas/kejuruan di Pondok Pesantren Al Hikmah Brebes.
“Inovasi kurikulum ini luar biasa! Kita harus bekerja keras untuk menjadikan diri kita sebagai inovator, bukan hanya sebagai user atau follower untuk bersaing di dunia”, katanya dengan penuh semangat memotivasi para santri dan santriwati.
Motivasi yang disampaikan Guru Besar FK Unissula itu pun banyak mengundang animo para santri dan santriwati untuk bertanya terkait keilmuan di bidang stem cell, dan bagaimana menjadi seorang cendekiawan muslim yang sukses di bidang sains dan teknologi.
Di akhir sambutannya Prof Agung kembali memberikan nasihat, “Jadilah seorang ilmuwan sekaligus enterpreneur yang mampu menguasai dunia, keluarlah dari zona nyaman kalian, dan lakukan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa”.(zav)