Sasar Masyarakat Pedesaan, Pertamina Kembangkan Pertashop
Semarang – Pertamina mengembangkan chanel penjualan produk-produk non subsidi sampai ke level pedesaan, dengan mengembangkan Pertashop. Ke depan diharapkan setiap desa memiliki satu pertashop.
Pertashop ini akan mampu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat sampai ke tingkat desa sesuai dengan standart pertamina.
Direktur Ritel PT Pertamina Mas’ud Hamid menyatakan, saat ini jumlah SPBU Pertamina sekitar 5000an. Jumlah tersebut baru menyentuh masyarakat di level kecamatan, sementara jarak desa dengan kecamatan bisa mencapai 10-15 km.
“Rata-rata jarak desa dengan kecamatan 10-15 km. Kalau sepeda motor daya tampung BBMnya 4 liter maka konsumen rugi karena habis diisi akan bekurang untuk perjalanan pulang. Dengan adanya pertashop diharapkan masyarakat bisa lebih hemat,” ujarnya.
Dijelaskanya Pertashop nantinya akan bekerjasama dengan BUMDes dimasing-masing desa. Sehingga pengelolaanya di bawah kewenangan Desa setempat. Di gandengnya BUMDes sejalan dengan program pemerintah yang tengah menggalakan BUMDes, untuk meningkatkan kesejahteraan warga. “Ini khusus untuk kerjasama dengan BUMDes dan bukan untuk perorangan,” katanya.
Terkait hal itu, lanjutnya, saat ini sudah diuji coba di beberapa Desa, dan diharapkan kedepannya, setiap Desa akan ada satu Pertashop. Setiap Pertashope akan semua produk Pertamina seperti Pertalite, Pertamax, elpiji sampai pemulas (ZP/04).