Sidang Senat Terbuka Politeknik Pekerjaan Umum Semarang Sambut 426 Mahasiswa Baru
Semarang – Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) Semarang menggelar sidang senat terbuka menyambut 426 mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2025/2026.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, yang berlangsung hari ini Selasa 15 Juli 2025.
Tahun ini, PUtech membuka tiga program studi vokasi unggulan, yaitu D-III Teknologi
Konstruksi Bangunan Gedung (151 mahasiswa), D-III Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan (150 mahasiswa), dan D-III Teknologi Konstruksi Bangunan Air (125 mahasiswa).
Diana Kusumastuti mengatakan, Politeknik Pekerjaan Umum ini dirancang khusus untuk mencetak tenaga kerja konstruksi yang terampil dan relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Politeknik Pekerjaan Umum juga tidak hanya sekedar kampus tapi living laboratorium sebagai tempat belajar yang nyata. Mahasiswa tidak hanya mendapat teori tapi juga praktik langsung di lapangan dengan kurikulum menyesuaikan industri.
“Kita membutuhkan generasi muda yang berani memimpin, berani berubah dan berani menciptakan terobosan. Saya yakin dari Politeknik Pekerjaan Umum ini akan lahir SDM unggul di bidang konstruksi yang akan menggerakkan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Direktur PUtech Semarang, Brawijaya mengatakan, pertumbuhan jumlah mahasiswa selalu diiringi dengan peningkatan kapasitas pengajaran. PUtech saat ini diperkuat oleh 14 dosen baru dan 13 laboran CPNS yang telah bergabung, menjaga rasio dosen dan mahasiswa tetap ideal untuk memastikan mutu pendidikan terjaga.
“Mahasiswa baru PUtech tahun ini berasal dari 35 provinsi di Indonesia mempertegas komitmen kampus sebagai penggerak mobilitas sosial dan inklusi talenta-talenta muda dari berbagai penjuru tanah air,” ujarnya
Peningkatan signifikan juga tercatat pada jalur prestasi. Sebanyak 57 mahasiswa diterima melalui jalur prestasi
akademik dan 54 dari prestasi non-akademik, atau naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Dukungan bagi mahasiswa juga terus diperluas melalui berbagai skema beasiswa. Selain memperkuat program beasiswa reguler, PUtech menambah kolaborasi dengan berbagai pihak.
Tahun ini, kampus menjalin MoU dengan Pemerintah Kabupaten Kampar (Riau), Universitas Negeri Semarang, dan Dinas Perumahan Rakyat serta Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, program Orang Tua Asuh berhasil menjangkau 50 mahasiswa dan ditargetkan meningkat hingga 100 mahasiswa di tahun mendatang
Hingga kini, dua program studi PUtech telah menyandang akreditasi “Baik Sekali”,
yakni Teknik Konstruksi Bangunan Gedung dan Teknik Konstruksi Bangunan Air,
sementara proses akreditasi untuk Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan sedang
berjalan.
Sebagai kampus vokasi yang terus bertransformasi, PUtech aktif mengembangkan sepuluh program strategis mulai dari penguatan mutu akademik, peningkatan fasilitas kampus, pengembangan kerja sama internasional, hingga pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi dan Career Center.
PUtech juga dikenal sebagai pelopor
kampus vokasi berbasis Smart and Green Campus di Indonesia.
Brawijaya juga mengajak para mahasiswa baru memaksimalkan pengalaman
belajar mereka, tidak hanya dalam ruang kelas tetapi juga dalam pengembangan
karakter dan keterampilan praktis.
“Kami ingin lulusan PUtech bukan hanya siap kerja, tetapi benar-benar bisa kerja dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.***