Sinergi BI dan Pemprov Jateng Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

0
Sinergi BI dan Pemprov Jateng Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.

MAGELANG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Acara Puncak Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2023 pada 21 Agustus 2023 di Kawasan Borobudur Magelang. Ini menjadi yang ketujuh kalinya dilaksanakan sejak pertama kali diselenggarakan pada 2017.

CJIBF merupakan wujud sinergitas dari Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan pelaku usaha dalam meningkatkan pertumbuhan investasi di Jawa Tengah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hadir dalam kegiatan dimaksud Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti; Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi dan sejumlah institusi dan asosiasi terkait.

CJIBF kali ini mengangkat tema “Circular Economy for Central Java Sustainable Growth”. Tema tersebut diangkat untuk mendorong investasi sebagai bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah. Rangkaian agenda puncak CJIBF 2023 diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada 21-22 Agustus 2023 antara lain kegiatan Forum Bisnis, One on One Meeting, Investor Dinner hingga Investment Tour.

“Melalui kebijakan keuangan hijau, Bank Indonesia mendorong pelaku ekonomi untuk bertransformasi menuju ekonomi Net Zero Emission. Dari sisi kebijakan Makroprudensial hijau, sudah diimplementasikan kebijakan green LTV dan green RPIM untuk mendorong investasi terkait ekonomi hijau. Di Jawa Tengah, salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia bagi ekonomi hijau dilakukan melalui penerapan pembangunan rendah karbon di sektor energi dan UMKM,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.

Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, juga menyampaikan bahwa “UMKM di Jawa Tengah khususnya binaan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, terus didorong untuk menerapkan prinsip circular economy melalui pemanfaatan limbah dan pengelolaan berbasis green economy. Penerapan circular economy tersebut diharapkan dapat mengurangi limbah, meningkatkan efisiensi proses produksi, serta menambah daya saing produk.”

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi menyampaikan Jawa Tengah harus meningkatkan daya saing agar dapat berpacu di tingkat nasional, bahkan global.

“Perlunya mendorong perbaikan regulasi dan birokrasi serta memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menarik investasi demi pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal,” ungkapnya.

Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi terkait pentingnya menjaga sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan investasi yang lebih solid.

Melalui CJIBF 2023, prospek investasi dan daya saing ekonomi Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi semakin solid dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan. Selain itu, iklim investasi Jawa Tengah yang sudah baik dan kondusif dapat semakin ditingkatkan melalui kerjasama dan kolaborasi apik yang telah terjalin antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights