Warga Kabupaten Semarang Diminta Waspada Potensi Gempa Megathrust
UNGARAN – Meski relatif aman dari potensi gempa bumi raksasa (megathrust), warga Kabupaten Semarang di wilayah potensi bencana diminta untuk selalu waspada.
Hal itu ditegaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro, pada penyerahan bantuan sosial kebencanaan tahap III 2024, di Aula Kantor BPBD setempat, Rabu (18/9/2024) sore.
Menurutnya, kondisi geografis Kabupaten Semarang menyimpan potensi bencana tanah longsor dan angin puting beliung. Sehingga, dampak tidak langsung dari gempa megathrust bisa saja menimbulkan bencana alam di Bumi Serasi.
“Warga di wilayah berpotensi bencana harus tetap waspada. BPBD siap mendukung setiap tindak lanjut prabencana, kedaruratan maupun paskabencana,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan sosial kebencanaan kepada 16 warga korban kebakaran rumah dan satu korban bencana tanah longsor, di Wirogomo, Banyubiru, dengan total bantuan senilai Rp103 juta. Selain itu, juga ada dukungan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang.