50 Pasien Sumbing di Semarang Dapat Bantuan Operasi Gratis

0
Penyerahan bingkisan kepada anak-anak pasien bibir sumbing di Semarang.

SEMARANG – Sebanyak 50 pasien bibir sumbing di Kota Semarang akhir mendapatkan bantuan operasi gratis di peringkat Hari Senyum Sedunia hari ini Jumat 7 Oktober 2022.

Anak-anak tersebut mendapat bantuan dari Smile Train yang didukung penuh oleh donatur yakni Sidomuncul dan RS Panti Wilasa Citarum.

Country Manager Smile Train Indonesia, Deasy Larasati mengatakan, di Indonesia, Smile Train mendukung lebih dari 500 operasi setiap bulan dengan mitra rumah sakit, dari Aceh hingga Papua.

Dan pada Sabtu 8 Oktober 2022, 50 anak-anak bibir sumbing di Kota Semarang akan menjalani operasi gratis atas bantuan Sidomuncul.

“Kami percaya pada kekuatan sebuah senyuman. Oleh karena itu, bersama para donatur dan stakeholders, kami berupaya untuk memberikan perawatan bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing berkelanjutan yang dapat membawa perubahan hidup bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Deasy Larasati di sela acara A Smile Can Change the World.

Sementara itu, PT Sidomuncul turut memberikan bantuan Senin Rp 350 juta untuk biaya operasi dan perawatan komprehensif untuk 50 anak  pasien sumbing dengan bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing di Semarang.

“Hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis untuk 50 pasien di Semarang dan sekitarnya. Fokus bantuan diberikan kepada penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami berharap operasinya berjalan dengan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum dan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi,” jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Director Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, dr. Yohanes Mada Suprayogi manyampaikan, masih banyak masyarakat yang belum memahami akan pentingnya upaya untuk membantu mereka yang memiliki bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing.

“Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mendukung Smile Train Indonesia untuk membantu menangani permasalahan ini dengan merawat lebih dari 1.100 pasien bibir sumbing dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing pada anak terjadi ketika bagian dan struktur tubuh tertentu tidak menyatu selama perkembangan janin. Celah atau sumbing dapat melibatkan bibir dan/atau langit-langit mulut, yang terdiri dari langit-langit keras dan lunak.

Celah pada anak-anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka, karena menyebabkan kesulitan makan dan berbicara.

“Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga yang mengakibatkan masalah pendengaran dan gigi. Operasi perbaikan bibir dan langit-langit sumbing membantu mengembalikan fungsi bibir dan mulut, sehingga meningkatkan kualitas hidup anak,” pungkasnya.

Pada perayaan Hari Senyum Sedunia 2022, Smile Train Indonesia mengadakan kegiatan bazar yang menyajikan aneka makanan dan melibatkan anak-anak dalam hal kerajinan tangan. Selain kegiatan bazar, ada juga kegiatan lain seperti penampilan menyanyi dan menari oleh pasien bibir sumbing, serta fun games dan konsultasi kesehatan gratis untuk masyarakat umum dari mitra Smile Train Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum.

Tinggalkan pesanan

email kami rahasiakan

Verified by MonsterInsights