Ini Pesan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN saat Kembali ke Almamaternya
PLN Mengajar "Bakti untuk Negeri – Back to Almameter"
Solo – Jangan menyerah, jangan mengeluh, dan bekerja keras. Itulah pesan yang disampaikan oleh Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS,saat kembali ke Almamaternya SMA Negeri 1 Surakarta.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Haryanto WS saat masih berseragam putih abu-abu. Di tengah kondisi ekonomi yang kurang, ia harus bekerja keras agar tidak putus sekolah, hingga akhirnya ia mampu mencapai kesuksesan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN seperti sekarang.
Alumni dari SMA Negeri 1 Surakarta ini, sangat bersemangat untuk memotivasi generasi-generasi bangsa selanjutnya dengan membangkitkan semangat nasionalisme, memberikan inspirasi pengalaman sukses dan pembelajaran di bidang ketenagalistrikan sebagai pemahaman bagi para pelajar mengenai proses bisnis PLN.
Cerita semangat dan pantang menyerah itupun memantik semangat para siswa untuk bisa mengikuti jejak Haryanto.
Haryanto kembali ke Almamaternya dalam rangak, program PLN mengajar dengan tema “Bakti untuk Negeri – Back to Almameter”. Program tersebut, dilakukan selama bulan Maret, sebagai salah satu upaya PLN mengajak generasi muda untuk menggali potensi diri dan memajukan negeri lewat pendidikan.
Selain pemberian materi pengajaran, PLN juga memberikan bantuan pendidikan dari Program PLN Peduli berupa 14 unit komputer, 6 buah printer, 2 UPS, dan sarana pendukung lainnya dengan total bantuan sebesar Rp 230 juta untuk 1 sekolah atau 4,83 Milyar untuk 21 sekolah.
Dalam kesempatan itu, Haryanto juga menyampaikan kondisi kelistrikan di Indonesia, dimana pada Bulan Januari 2014 ada 11 daerah yang sering mengalami pemadaman karena listriknya kurang, kalo orang Solo bilangnya ‘oglangan’.
“Selama 4 tahun terakhir pemerintah melalui PLN untuk bagaimana membangun kelistrikan di Indonesia jadi lebih baik. Kondisi terakhir Bulan Desember 2018 semua wilayah sudah hijau, kalau hijau itu cadangan (listriknya) 30%.” Ujar Haryanto menceritakan kondisi kelistrikan di Indonesia.
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Surakarta, Kurotu Ayun menyatakan, bahwa kegiatan ini sangat positif untuk siswa agar bisa termotivasi menggapai cita-cita, selain itu kegiatan ini juga memberikan pemahaman bagi para siswa mengenai sistem ketenagalistrikan di Indonesia.
“Kegiatan ini sangat memberikan motivasi kepada siswa, bahwa untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kerja keras dan rajin belajar,”terang Ayun.(Zp/04)