Unnes Pacu Produktivitas Riset dan Inovasi Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus memacu produktivitas riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi yang lebih baik di kancah internasional.
Hal itu diwujudkan dengan dilakukan Focus Group Discussion Cendekia Kelas Dunia dengan tema “Peningkatan Produkvitas Riset dan Inovasi” yang mengundang Ilmuan Diaspora Dr. Firman Mangansa Simanjuntak.
Bertempat di Ruang Borobudur, Gedung Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko Lantai 3, Unnes, Rabu (21/8/19), kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan perjanjian kerjasama riset dan publikasi di dua fakultas yakni FMIPA dan Fakultas Teknik.
Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mengembangkan SDM Unnes dalam penelitian, sebagaimana tri darma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kita tingkatkan penelitian di Unnes dengan setiap dosen wajib meneliti, dan kemudian wajib melakukan publikasi internasional. Hingga saat ini publikasi internasional Unnes sudah ada 1020, dan ditargetkan sampai akhir tahun tercapai 1500,” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga mendorong penelitian yang dilakukan menghasilkan inovasi yang bisa diakui secara internasional berupa HAKI, serta dapat diproduksi secara massal.
Disebutnya, memang perguruan tinggi di Indonesia harus bersaing, namun selain bersaing juga bersanding.
“Kita harus meningkatkan daya kompetitif Unnes dengan perguruan tinggi lain, dan kita sudah mulai daya kompetitif dengan perguruan tinggi kelas dunia. Kita dorong terus,” katanya.
Ditambahkan, Unnes juga terus memberikan fasilitas penelitian kepada dosen-dosen, mendukung kerjasama internasional, terbitnya buku dan menulis artikel.
“Selain perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang berprestasi dan berkarakter, juga harus menghasilkan keilmuan berupa publikasi, inovasi,” tandasnya. (ZP/05)