Warga RW 4 Pleburan Sulap Sampah Daun Jadi Pupuk Kompos
SEMARANG – Mengolah sampah organik berupa sampah dedaunan menjadi pupuk kompos hingga kini terus dilakukan oleh warga di RW 04 Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
“Berawal dari banyaknya sampah daun di lingkungan kami yang kerap dibersihkan tapi kemudian tercecer lagi. Nah dari situ kita coba daun-daun ini kita jadikan kompos,” ujar Ketua RW 04 Kelurahan Pleburan, Djoko Sri Prihanto, Sabtu (31/8/19).
Djoko menambahkan, pembuatan kompos yang dilakukannya bersama beberapa warga saat awal kegiatan hanya memnggunakan bahan-bahan sederhana, dan teknik membuat kompos pun ia dapatkan dari catatan-catatan atau buku yang dia miliki.
“Kegiatan ini mulai kita mulai bulan April ini dan sampai sekarang. Dan ternyata tanggapan dari masyarakat itu positif. Sekarang sudah banyak warga di lingkungan RW 04 mulai terlibat dalam pengelolaan sampah ini, baik langsung maupun tak langsung,” imbuhnya.
Djoko melanjutkan, kini warga sudah banyak mendistribusikan sampah daunnya untuk kemudian diolah menjadi kompos. Setelah daun itu diolah dan pupuk kompos siap dipanen, hasil panen pun kemudian dipakai sendiri oleh warga sekitar sebagai media tanam ataupun media pemberian nutrisi pada tanaman.
“Kita belum bicara hal ekonominya. Tapi yang jelas ini keikutsertaan kami dalam rangkan pengelolaan dan pemanfaatan sampah di daerah kami. Semoga dengan kompos ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar,” tambahnya.
Djoko pun menegaskan, jika dalam kegiatan yang dilakukan warganya tersebut juga mendapat dukungan dari beberapa pihak, diantaranya pihak Kelurahan dan pihak akademisi.
“Baru-baru ini, dari pihak Tim Pengabdian Masyarakat LP2M Unnes memberikan alat bantu pencacah daun, karena selama ini kita masih menual dalam memotong motong daun. Dan alat ini sangat membantu kami,” pungkasnya. (ZP/06)