PLN Kirim 7 Genset Beserta Tim ke Karimunjawa
ZONAPASAR.COM, SEMARANG – Dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan Pulau Karimunjawa, di tengah cuaca ekstrim ini PLN mengirim 7 unit genset beserta tim dan peralatan logistik lainnya, untuk mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Pengiriman genset ke Karimunjawa dilakukan pada Kamis (5/1/2023), atas kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan TNI AL, menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590, yang mampu menembus ombak tinggi lautan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, upaya kolaborasi ini merupakan respon cepat untuk membantu pulau Karimunjawa di tengah cuaca ekstrim yang melanda. Warga Karimunjawa masih harus berjibaku dengan gelombang pasang yang terjadi di awal tahun ini, sehingga pasokan listrik yang andal menjadi sangat penting bagi masyarakat untuk melanjutkan aktivitas.
“Kami memberikan apresiasi kepada PLN dan seluruh pihak yang ikut membantu dalam penguatan kelistrikan di pulau Karimunjawa,” katanya.
Ganjar menuturkan, PLN membawa backup diesel, sehingga nanti seandainya terjadi trouble di Karimunjawa Insya Allah bisa ditangani oleh kawan-kawan dari PLN.
“Jadi, ini bagian dari cara kita menyelesaikan (masalah) di remote area dengan kondisi cuaca yang seperti ini,” tutur Ganjar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY Wahyu Jatmiko menambahkan, dalam ekspedisi kali ini, PLN mengirim 35 personil siaga, 2 unit genset dengan kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA), 5 unit genset kapasitas 100 KVA, 2 unit truk crane, 1 unit kendaraan operasional, dan 10 drum oli untuk pembangkit. Harapannya, tim ekspedisi ini bisa membantu memperkuat kelistrikan Karimunjawa di tengah cuaca ekstrem yang melanda.
Seperti diketahui, sebelumnya cuaca ekstrem yang melanda wilayah Pantai Utara Jawa Tengah juga berdampak buruk bagi Pulau Karimunjawa. Pulau yang menjadi tujuan wisata ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan ombak laut tinggi yang juga mengganggu kelistrikan di Karimunjawa.
Selain itu, adanya ombak laut tinggi juga mempersulit akses transportasi logistik keluar-masuk pulau, sehingga membuat pengiriman bahan bakar untuk pembangkit juga menjadi terganggu.
“Dengan pengiriman logistik kelistrikan kali ini diharapkan dapat lebih memperkuat sistem kelistrikan Pulau Karimunjawa, sehingga listriknya lebih andal. Saya dan tim akan mengawal langsung ekspedisi dan instalasi disana nanti,” tandas Jatmiko.(ule)